Zaid telah berceramah kurang lebih 45 menit. Dan di sisa 15 menit terakhir ia akan selalu menyampaikan amalan-amalan yang mudah dan tentunya sangatlah bermanfaat untuk para jamaahnya.
"Bu, ibu!" Panggil Zaid sambil menoleh ke arah kiri.
"Pak, Bapak!" Panggilnya lagi dan menoleh ke arah kanan.
Semua jamaah menjawab serentak, meski hari sudah lumayan malam. Tidak ada rasa ngantuk sedikitpun yang terlihat. Hanya mata cerah akibat mendengar lelucon Zaid dari sejak awal hingga akhir.
"Saya nih kan sering main tiktok dan fyp saya sering isinya ceramah yang sangatlah cetar."
"Gini nih Bu, Pak. Kata Nabi Muhammad SAW kalau kita baca doa ini diampuni seluruh dosanya yang telah lalu. Nah Bu yang suka ngakalin suami bilang kalau duit bulanan habis buat belanja bahan makanan tapi malah beli baju di Shopee. Buat bapak yang bilang gajinya gak naik tapi rupanya naik. Baca doa ini ya tapi jangan lupa minta maap sama istrinya atau suaminya." Jelas Zaid.
Ibu-ibu dan bapak-bapak merasa tersindir mendengar. Emang Zaid kalau dah julid nomor 1.
"Saya kaget nih Pak! Bu! Karna ini belum bicara sholat nih terkaget malah waktu video ini bilang sebuah zikir. Nah zikir nya mudah! Mau ga saya kasih tau? Saya kan orang baik tuh gak mau pergi ke surga sendirian. Ya kan gak lucu kalau saya ke surga eh saya say hai bapak ibu lagi disiksa di neraka. Saya gamau Pak! Saya gamau Bu!" Ucapnya ngegas.
"Ini zikir nya, yang mau tau silahkan pasang telinganya baik-baik dan yang gamau tau mending tau. Karna apa? dosa kita itu terlalu mengalir setiap hari bagaikan pipa rucika." Jelasnya lagi.
"Mau tau ga? Kok diem nih? Coba komen dulu jamaah onlen."
"Laillaha ilallah wahdahula syarikalah lahulmulkuwalahul hamdu wa'ala kullisyai inkhodir , subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah waallahuakbar wallahaula wallakuata illabilahil alihilazim allahu magfirli aamiin"
(* baca noh baca wp sekalian dapat pahala yekan hehe)
"Gampang gak? Gampang kan. Itu zikir kita sehari-hari dan tanpa kita ketahui bahwa zikir ini punya manfaat yang besar.Maka kata Nabi saw. diampuni semua dosanya. Kalau dia berdoa di terima, kalau dia sholat di terima. Itu kata kuncinya." Jelasnya lagi.
Itu adalah penutupan dari ceramah Zaid kali ini. Setelah memberi tahu perihal zikir singkat itu, ceramah selesai dah ia mengucapkan kata penutup seperti biasa dan berjalan pulang. Sendirian.
•••
Diperjalanan pulang, Zaid terus berdoa agar tidak bertemu dengan setan gaul itu. Tapi ternyata sayang sangat di sayang. Ya, mbak Kunti dan Bang Ocong sudah nongki jelek di depan rumahnya. Seperti biasa.
Zaid berjalan seperti biasa, mau pura-pura tidak melihat. Semoga saja ia tidak disapa.
"Habis ceramah ya Ustadz?" Ucap Bang Ocong saat Zaid lewat. Oke, Zaid menyerah.
"Iya Cong. Udah baikan sama Kunti?" Tanya Zaid.
Bang Ocong tersenyum dengan senangnya. Lalu ulat-ulat keluar dari sela kulitnya yang telah busuk membuat Zaid seketika mual.
"Iya Ustadz, Kunti udah putusin selingkuhannya. Sekarang kami hidup bahagia bersama keluarga kecil kami. Itu anaknya." Jelasnya lalu memandang bocah botak yang sedang menghitung uang alias tuyul.
"Ohh hidup bahagia di neraka kan ya?" Tanya Zaid.
"Heh! Ustadz jangan diingetin bisa gak!" Ucap Mbak Kunti kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/241616111-288-k472792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Gaje [ End ]
HumorBudayakan follow sebelum baca😁 Sequel Ada Cinta di Pondok Pesantren Zaid dan Shira sudah menikah. Namun siapa yang bilang pernikahan itu mudah? Zaid Azzam Ibrahim, Ustadz Zaid adalah nama terkenalnya. Selain menjadi bos, Zaid juga menjadi seorang...