Family Gaje [ End ]

19. Hampir Meninggoy

Innalillahi telah berpulang ke rahmatullah akal Zaid. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah.

Istighfar dulu gaes, biar gak hujat Zaid mulu. Kasian aing 🤣

Udah istighfar kan lo pada? Awas hujat gue mulu!

1
2
3

Cekidot...

•••

Bagas sudah di larikan ke kamar. Nafasnya sudah mulai stabil. Zaid di serang tatapan tajam dari semua orang. Tapi istrinya tidak. Shira hanya menatapnya kasihan karena ia harus mendengar omelan Ayahnya yang panjang sampe tujuh turunan.

"Dulu kamu juga gitu, kamu tuh susah dibil–!"

"Kenapa sih susah ngungkit! Ya kan Zaid lupa. Zaid lupa Ayah bukan sengaja!" Ucap Zaid kesal.

Firhan sudah mengomeli Zaid kurang lebih 1 jam 30 menit membuat Zaid jengah. Lagian, Abang mana yang tega ngeliat adiknya tenggelam? Jawabannya pastilah ti– Zaid. Zaid tega, buktinya bukannya malah di tarik malah di tos.

"Udah Mas, kasihan Zaid. Udah, Bagas juga udah mau makan." Ucap Aisyah.

"Tapi Bun, Zaid kalau dibiarin bisa-bisanya dia ngulangin hal itu lagi." Ujar Firhan dengan amarah menggebu.

"Makanya toh lain kali kalau Zaid LIBURAN JANGAN IKUT! JANGAN IKUT!" Ucap Zaid greget.

"Coba aja kalau Ayah gak ikut, pasti gak akan tuh cebol kelelep. Emang dasarnya rendah juga." Ujarnya kesal.

"Dah! Zaid mau balik ke kamar. Ayah pulang sendiri pake duit sendiri sama anak ayah noh! Yang abis kelelep! Jangan pake uang berharga Zaid!" Ucapnya lagi, greget.

Baru saja Zaid hendak melangkah, tangannya di pegang. Siapa lagi yang akan sudi menarik tangannya kalau bukan Firhan.

"Anak Ayah kan Zaid. Bagas mah anak Bunda. Jadi Ayah dibayarin dong. Ya Zaid ya. Uuu sayang deh sama Zaid. Sini cium dulu." Ucap Firhan sambil menarik tangan anaknya.

Zaid menepis tangan Firhan.

"Tiada maaf bagimu." Ucap Zaid lalu lelaki itu langsung saja pergi ke kamarnya dan Shira. Mereka sejak tadi duduk di kamar Firhan dan Aisyah. Zaid menoleh ke arah adiknya yang tertawa puas melihat Zaid di omel.

Malam ini kamu ngamen!

Itulah kata-kata yang terucap dari sorot mata Zaid. Eh, emang mata bisa ngomong? Bodoamtalah.

•••

Zaid terduduk di dalam sofa kamar hotelnya. Sudah 5 hari ia di London. Mbak Ayu juga sudah dapat cowok setan ganteng buat di ajak bereproduksi.

Tadi sore, Legi menelponnya dengan suara kencang.

Flasback

Zaid baru saja selesai mandi setelah selesai terapi telinga. Ya kalian tau lah maksudnya.

Memakai baju kaos hitam dengan celana training, duduk di pinggiran tempat tidur sambil menunggu sang istri yang sedang mandi.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Zaid menggeram. Dan tertera nama ' Tepung Legi' membuat Zaid jengah.

[ MOHON KEPADA PAK BOS KAMI, INI ROYALTI PERUSAHAAN UDAH GEDE DAN GAJI GAK NAIK? WAH PARAH! ]

Zaid kaget saat mendengar teriakan keras dari sepupunya itu. Ya Allah telinganya uji nyali lagi. Lepas dari mulut bapak-bapak cosplay ibu rempong eh malah masuk ke toa masjid.