17. Jalan-jalan Again

9.8K 1.6K 116
                                    

Warming!! Ini adalah peraturan bagi pembaca yang islam.

Sholawat dulu 3× oke, biar baca wp ada pahalanya. Udah? Gak bohong? Bohong bisulan ya!

Cekidot....

•••

Masih di sore yang sama. Zaid telah puas mengerjai Legi. Tetapi, sepertinya senjata makan tuan adalah sebutan yang pas untuknya.

"Wahh! Legi kampret. Sepupu sendiri dibikinin brosur orang ilang!" Ucap Zaid kesal saat melihat berita nett trending topic di kantornya.

Kepada semua orang yang melihat pasien rumah sakit jiwa tak berotak minus akhlak ini. Yang kebetulan adalah Pak Bos kami. Zaid! BAWA DIA PULANG! NGISI BIODATA NYA AJA NGAWUR!

"Kenapa sih Mas?" Tanya Shira heran melihat Zaid yang ngomel sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sih Mas?" Tanya Shira heran melihat Zaid yang ngomel sendiri.

Zaid memandang ke arah istrinya dengan tatapan memelas.

"Ini loh yang, masa aku dibilang pasien RSJ tak berotak huaaa. Otakku kan ada, mahal pula. Dilapisi silver berlingkar emas." Ucap Zaid tak terima.

"Jadi ges, gak ada sejarahnya di otak berlapis silver dilingkari emas. Jika ada, fiks positif tak berotak." Sahut Bagas sambil merekam aksinya. Biasa calon vlogger.

"Dek malam ini kamu beneran ngamen ya. Duit ku abis!" Ucap Zaid kesal dan mendorong adiknya keluar dari kamar.

"Gak boleh kasar Mas." Tegur Shira.

Zaid diam. Lalu mengangguk pelan.

"Auah mau bobo aja."

•••

Sorenya, Zaid sudah mengirimkan biodata yang asli kepada Legi setelah ia dihujat habis-habisan oleh pegawainya di kantor. Ceo gak ada otak emang.

Sekarang mereka sedang berjalan-jalan manjalita ke sebuah tempat wisata yang ada di sana. Yaitu Trafalgar Square.  Jadi inget SquarePants.

"Luas banget nih gedung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Luas banget nih gedung. Kalau di beli murah gak ya." Ucap Zaid terperangah kagum melihat banyaknya wisatawan asing yang datang.

"Ya mahal lah Zaid! Eh mending liat sono. Gilak bule cantik bener." Ucap Firhan seraya menunjuk banyaknya wisatawan kulit putih yang auranya behh mantap.

Family Gaje [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang