Instagram : @jilsighn
Instagram khusus wp: @wattpad.sisi
Yuk di follow gaes:) bakal ada seputar spoiler cerita ini dan bakal ada spoiler cerita yang bakal debut.Jangan lupa vote terlebih dahulu sebelum baca!
Okay, selamat membaca!
*****
“Tadi pagi pihak polisi menemukan tiga polisi yang sudah tidak bernyawa tergeletak mengenaskan dan polisi besar kita--Jacob di temukan pingsan dengan kondisi pisau yang tertancap di dadanya. Dan sore ini, para polisi menemukan lagi beberapa mayat polisi yang sudah tidak bernyawa. Dari kemarin sampai sekarang sudah ada lima puluh tiga mayat polisi di temukan. Tampaknya kini para polisi yang menjadi incaran pelaku pembunuhan ini. Itu saja informasi dari kami, mohon untuk berhati-hati dan mohon untuk kerja samanya.”
Aku yang mendengar perkataan wartawan itu dari kursi ini hanya menyeringai. Kini suasana Westwood sangat kacau, lebih kacau dari sebelumnya. Tapi, aku jadi penasaran dengan seseorang yang menjadi pelaku pembunuhan polisi. Dia sudah membunuh banyak polisi dalam waktu dekat. Dia patut untuk di contoh, aku jadi mengaguminya melihat dia yang terus membunuh para polisi bodoh itu.
Kulihat Luke, Ardolph dan Kely pun menatap lekat pada televisi. Sepertinya mereka pun penasaran dengan sosok pelaku pembunuh para polisi bodoh itu. Apa lagi Luke, dia terlihat sangat fokus pada berita di televisi. Laki-laki itu memang selalu tertarik jika mendengar tentang pembunuhan.
“Dia bukan pembunuh main-main,” kata Kely. Matanya tetap menatap televisi. “Aku rasa Westwood kedatangan pembunuh lagi.”
“Kedatangannya membantu kita, setidaknya Alex dan Jacob semakin frustrasi mendapatkan anak buahnya sudah tidak bernyawa.” Kali ini Ardolph yang berbicara, tangannya memegang buah apel. Laki-laki itu suka sekali makan. “Aku cukup penasaran padanya.”
“Aku kagum padanya,” kataku membuat Ardolph dan Kely menatapku, sementara Luke hanya menatapku sekilas. “Bukankah dia sangat keren? Aku menyukai kekejamannya.”
“Bahkan kau lebih kejam darinya,” kata Ardolph yang membuatku terkekeh. Pembohongan macam apa itu? Aku baru saja terjun di dunia ini dan laki-laki itu sudah berkata seperti itu. Ardolph sepertinya sedang melawak. “Sial, kau menertawakan perkataanku.”
“Aku bertemu Leo minggu kemarin,” kata Luke tiba-tiba. Ardolph dan Kely terlihat terkejut, aku tidak tahu apa yang membuat mereka terkejut seperti itu. Memangnya ada apa dengan Leo?
“Siapa Leo? Kenapa kalian terkejut mendengar ucapan Luke?” tanyaku penasaran. Aku tidak tahu dengan seluk beluk tentang laki-laki itu.
“Dia teman SchattenKiller. Kau tahu, Leo telah membunuh keluarganya sendiri dengan sadis dan membunuh teman satu sekolahnya di kelasnya sendiri.” Aku sangat terkejut dengan perkataan Ardolph, ternyata laki-laki yang kutemui minggu kemarin sangat kejam. Wah, gila! Dia membunuh keluarganya sendiri!
“Bukankah dia di tahan oleh Alex?” tanya Kely. Nada bicaranya sedikit tinggi, tampaknya dia begitu penasaran dengan ucapan Luke.
“Dia kabur,” balas Luke, aku dapat melihat kedua tangannya mulai terkepal kuat, “dan Leo berkata jika Brave di pindahkan ke Sacramento oleh Alex. Bulan kemarin.”
“What the fuck!” umpat Ardolph. Apel yang ada di tangannya remuk. Laki-laki itu terlihat emosi. “Aku jadi tidak sabar untuk membunuh Alex!”
“Kita masih belum mempunyai rencana yang sempurna,” kata Luke. Aku hanya diam mendengarkan obrolan mereka. Aku tidak tahu apa-apa tapi jujur saja aku pun sangat penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA PSYCHOPATH [Completed]
Misterio / SuspensoArabella tak tahu kenapa teman sekampusnya tiba-tiba membully-nya membuat dia merasakan perasaan aneh. Bukan itu saja, Jessie--adiknya pun di bully oleh teman sekolahnya dan lebih parahnya Momy nya mendapatkan perilaku tidak enak dari tetangganya. ...