14. Tidak Akan Ada

249 43 103
                                    

Lesti sedang menjalani UAS di kampusnya, Universitas Mercu Buana. Semua kegiatan pekerjaannya ia hentikan sementara selama dua pekan. Selama itu ia dan Lesti Team tak bersama. Artinya, selama itu juga ia tak bertemu Fildan yang merupakan bagian dari Lesti Team. Bahkan mereka sudah tak bertatap muka secara langsung lebih dari itu. Semenjak ia mengatakan kata - kata menghujamnya kepada Fildan beberapa waktu yang lalu.

Fildan pun memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan teman - teman pengamennya. Hanya saja sekarang mereka dapat bernapas lega. Mereka tak lagi selalu menyanyi di jalanan, melainkan menyanyi di E-Cafe milik Pak Ujang. Itu berkat kehadiran Fildan. Pak Ujang merekrut mereka untuk menyanyi tetap di E-Cafe, asal Fildan bisa sesekali membersamai mereka. Walaupun tidak menyanyi.

Kenapa? Karena hanya dengan menampakkan diri saja, Fildan sudah menarik perhatian banyak orang.

Rupanya pesona Fildan kembali diperhitungkan karena beberapa kali ia disorot kamera bersama Lesti. Ya, tidak bisa dipungkiri kali ini Lesti memberinya Lesti Effect seperti kepada Billar dan pasangan couple - couple Lesti lainnya.

***

Seorang pemuda terlihat duduk di kursi tamu E-Cafe, dia menatap Fildan yang saat ini sedang mempersiapkan gitar untuk performnya. Kali ini Fildan ingin ikut menyanyi bersama Z Band, nama baru grup pengamennya.

Fildan memberi kata sambutan dengan penuh semangat,  Ia akan menyanyikan sebuah lagu yang menyatakan isi hati seseorang kepada wanita yang ia cintai namun tak menganggapnya. Kaun Tujhe.

"Tu Aati Hai Seene Mein, Jab Jab Saansein Bharta Hoon
-Aku memikirkanmu di setiap napas yang ku hembuskan

Tere Dil Ki Galiyon Se, Main Har Roz Guzarta Hoon
-Aku melewati jalan di hatimu setiap hari

Hawaa Ke Jaise Chalti Hai Tu, Main Ret Jaise Murta Hoon
-Kau berjalan seperti angin dan aku terbang seperti pasir

Kaun Tujhe Yun Pyaar Karega, Jaise Main Karta Hoon
-Tidak akan ada yang mencintaimu, seperti diriku

Hooo... Hoo...

("Aku sangat memahami makna dari lagu ini di setiap liriknya. Dan hanya satu orang yang memenuhi pikiranku ketika menyanyikannya." Bathin Fildan.)

Meri Nazar Ka Safar, Tujh Pe Hi Aake Ruke
-Setiap perjalananku dan tatapanku hanya berakhir padamu

Kehne Ko Baaki Hai Kya, Kehna Thha Jo Keh Chuke
-Tidak ada lagi yang harus di katakan, aku sudah mengungkapkan semua yang aku inginkan

("Aku mencintai kamu Les")

Meri Nigahein Hain Teri Nigahon Ki, Tujhe Khabar Kya Bekhabar
-Mataku ini juga milik mu, tapi kau tak menyadari itu

Main Tujhse Hi Chhup Chhup Kar, Teri Aankhein Padhti Hoon
-Aku membaca pikiranmu dari mata mu secara diam-diam

Kaun Tujhe Yun Pyaar Karega, Jaise Main Karta Hoon
-Tidak akan ada yang mencintaimu, seperti yang aku lakukan

Hooo... Hoo...

("Tapi Dede ga mencintai Papah. Papah ga pantas buat Dede. Papah bukan Fildan yang dulu, bukan sang superstar, sekarang papah jatuh miskin. Papa cuma orang yang dibuang sama management dan penggemarnya. Ga selevel dengan Dede." )

Tu Jo Mujhe Aa Mila, Sapne Hue Sarphire
-Sejak aku bertemu denganmu, mimpi ku menjadi gila

Haathon Mein Aate Nahi, Udte Hain Lamhe Mere
-Aku tak mampu meraihnya, karena ia terbang bebas

Cinta KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang