B a g i a n e n a m

128 22 4
                                    

Part 6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 6. Jealous

Pengen cemburu, marah-marah. Tapi aku sadar flat shoes. 

Gak ada hak untuk itu semua!

-Nada Nabillah-

~oOo~

 Hari ini Nada datang ke sekolahnya lebih cepat lima menit dari hari biasanya, bahkan Bu Uun sang penjaga kantin pun menyadari akan hal itu.

 "Hai, Non Nada tumben datengnya cepat banget," sapa Bu Uun ketika Nada duduk di pojokan kantin.

Bu Uun menurut Nada adalah orang yang ramah begitu pun menurut orang lain. 

 "Ah, iya Bu. Nada ada perlu sama Pak Tono," jawab Nada betul-betul.

"Bu, Nada mau tanya. Boleh?" tanya Nada langsung diangguku Bu Uun.

"Sok atuh Non," sahutnya.

 "Ibu, pernah rasain jatuh cinta sendirian?" tanya Nada membuat wajah Bu Uun seperti sedih dan tertunduk malu.

 "I-ibu pernah waktu kelas 1 SMA, jadi gini waktu itu Bu Uun suka sama sahabat cowok Bu Uun. Saya teh sama dia selalu bareng-bareng Non. Tapi, kita cuma teman dan yang ngerasain cinta itu cuma Bu Uun doang," ujar Bu Uun menceritakan tentang kisahnya semasa putih abu-abu.

 Nada semakin tertarik dengan cerita Bu Uun tadi. Kisahnya sama dengan apa yang ia rasakan saat ini. Dan kejadiannya pun sama. Bu Uun sama seperti Nada menyukai sahabatnya. "Terus endingnya gimana, Bu?" Nada antusias.

 "Sad ending, Non. Dia ninggalin Bu Uun pas dia udah ada pasangannya, dan sekarang Bu Uun bangga dengan Pak Yanto suami Ibu sekarang. Dia yang bisa membantu Bu Uun melupakan masa-masa itu" Nada manggut-mengerti. Ternyata dibalik kisah Bu Uun yang terkenal ranah dan bobrok, terdapat pula kisah yang sangat menyakitkan hati. Sama seperti dirinya, yang mencintai Agiel.

 "Bu Uun saranin deh, Non. Kalo Non lagi kejebak sama zona itu mendingan jangan di lanjutin aja" Nada mengerutkan keningnya. Masih tidak paham.

 "Bertahan untuk seseorang yang tidak bisa menatap kita membuat sakit saja. Apalagi bertahan yang tidak mempunyai ikatan itu sangat menyakitkan, seperti itulah yang Ibu rasakan waktu dulu," ucap Bu Uun panjang lebar.

 "Tapi, ini mah terserah Non. Mau bertahan atau mau keluar, siapa tau keberuntungan dari Non itu ada dan esok atau lusa pasti akan mendapatkan seseorang yang Non cintai itu," lanjut Bu Uun.

Cinta Masa Sma ( Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang