Udah 2 hari. Bangchan masih sakit, dan Minho tentunya masih ngerawat Bangchan.
Meski Bangchan gak bilang apapun selain 'hmm' dan 'makasih'.
"Chan...." Panggil Minho sambil ngeletakin nampan berisikan obat dan semangkuk bubur di atas meja. Bangchan gak ngejawab.
Minho pikir Bangchan tidur. "Chan... Bangun, makan dulu." Minho ngegoyangin pundak Bangchan pelan.
Bangchan melenguh terus menenggelamkan diri kedalam selimut. "Dingin...." Gumamnya. Minho jalan ke arah lemari dan membukanya.
Dia ngambil satu selimut, dan nyelimutin Bangchan. "Masih dingin?" Tanyanya.
Bangchan ngangguk. Minho ngehela nafas, "Minum obat dulu sini, mungkin dingin itu gara-gara belum minum obat." Bangchan ngegeleng. "P-pergi."
Minho ngedengus, dia langsung ngambil botol obat Chan dan minum obat itu. Gak di minum sih, cuma di tahan di mulut.
Minho pun nindihin Bangchan. Dia langsung nyengkram pipi Bangchan, "hmph!" Bangchan kesentak kaget begitu Minho langsung nyium dia. Bangchan juga bisa ngerasain obat yang ada dalam Mulut Minho berpindah kedalam mulut.
Yang dengan terpaksa harus Bangchan telen, dan itu bikin Bangchan jijik sehingga di langsung berusaha dorong badan Minho.
Minho nyekal tangan Bangchan yang berusaha dorong-dorong dia tanpa ngelepasin ciumannya. Kini Bangchan gak bisa berontak.
"Uhuk! Uhuk!" Minho ngelepasin ciumanya, dengan senyum puas dia nyeka bibirnya yang agak basah. Bangchan yang batuk pun mengangguk dadanya yang masih shook.
"G-gila." Ucap Bangchan setelah berhasil netralin nafasnya. Minho malah nyeringai, "Cuman segitu, gua bisa ngelakuin lebih!"
Bangchan ngegeleng, "Sekali lagi lu kaya gitu, gua bener-bener bakal menghilang dari hadapan lu selamanya!" Ancamnya. Bangchan kemudian ngubah posisinya jadi miring menghadap jendela.
Minho ngangkat sebelah alisnya, dan ikut berbaring di sebelah Bangchan. Pelan-pelan Minho meluk Bangchan dari belakang.
Hampir 5 menit. Minho heran karna Bangchan gak berontak, mungkin tidur pikirnya. Tapi pas Minho mau ngelepasin pelukanya.
Tiab-tiba tanganya di tahan sama tangan Bangchan. "Jangan lepas...." Rengek Bangchan.
"Hangat." Lanjut Bangchan dengan nada sepekan mungkin.
Meski begitu.
Minho tetap bisa denger dengan jelas.
TBC
Ingatlah wahai wankawan, ini endingnya bisa happy bisa sad :3
KAMU SEDANG MEMBACA
[9]🌷Rujak |[HoChan/BangInho]
FanfictionRujak. Adalah sesuatu hal yang cocok, buat mendeskripsikan hubungan Minho dan Bangchan. hanya akan ada 50 Chapter :3 Bisa berubah tergantung ide dan readers. au Dom;Minho Sub; Bangchan as always ofc :3 NLDR some Chap have mature content book ini aka...