[9]🌷Rujak |[HoChan/BangInho]

RujakManis:Pernikahan

Minho dan Bangchan masih terdiam sembari memerhatikan bulan, dengan cincin yang sudah terpasang di jari manis keduanya. "Kembang apinya abis?" Tanya Bangchan. "Kayaknya iya, gak tau deh. Perasaan tadi beli banyak, apa si Felix korupsi?"

"Oh jadi Felix yang nyalain, kalau udah abis. Masuk yuk, ngantuk gua." Ajak Bangchan yang tentu di angguki Minho.

Mereka berdua udah ganti pake baju, jadi piyama. Bangchan meluk guling dengan erat, sementara Minho kini mulai ngelus pipi Bangchan.

Lama-kelaman wajahnya makin mendekat. Bangchan menjamin matanya begitu ngerasain bibir Minho nyentuh bibirnya.

Ciuman mereka makin panas, tangan Minho mulai ngeremas lekukan tubuh Bangchan, sementara Bangchan nangkup pipi Minho dan memimpin ciuman.

Suasana mulai memanas, Bangchan mulai gak nyaman karna tangan Minho yang nyusup ke dalem bajunya dan mainin nipplenya. "Eumph..." Bangchan muali was-was, takut kalau Minho berbuat jauh.

Tapi Minho malah ngelepasin ciuman mereka, dan ngeluarin tanganya dari baju Bangchan. "Chan...." Minho nangkup pipi Bangchan, "se mesum-mesumnya gua, gua gak bakal bikin lu bilang uhh- ahh tanpa adanya kata sah!"

Minho ngecup kening Bangchan.

Bangchan senyum, dia meluk Minho erat, "Gua tau itu."

.
.
.

1 Minggu persiapan pernikahan mereka. Dan selama itu pula Bangchan sama Minho gak ketemu, mereka cuma chating dan saling Vidio call.

"Christopher Bang, apakah anda bersedia mendampingi pasangan anda dalam sedih maupun senang, sehat maupun sakit dan kaya atupun miskin...."

Hanya jawaban 'iya' dengan nada yakin lah yang Bangchan lontarkan. Tanganya dan tangan Minho saling bertaut dan tatapan keduanya tidak terlepas.

Sama-sama tenggelam dalam keindahan masing-masing. Dan ketika sang pendeta mempersilahkan mereka untuk berciuman.

Maka tak ada lagi sekat, mereka telah terikat.

TBC

Maafkan diriku yang update di tengah malam :3

Btw next chap itu Chap terakhir ayey :""3