Chapter 4

4.6K 386 43
                                    

Velyn dan Theresa menginjakkan kakinya didalam mall. Baru diparkiran saja Velyn sudah mengeluarkan ekspresi kebinggungan akan tempat yang baru saja ia datangi. Saat memasuki pintu otomatis mall, Velyn dibuat terkejut dengan benda yang bisa terbuka dan tertutup tanpa sentuhan itu.

"Selamat datang Nona Theresa." Sambut karyawan yang ada di mall sambil membungkukkan badan.

"Wow, kebuka sendiri." Dengan senyum polosnya Velyn melihat pintu otomatis. Bukannya mengikuti Theresa dibelakang, ia malah keluar masuk pintu sembari melihat pintu otomatis terbuka dan tertutup.

"Yeay pintunya kebuka!" Masih dengan senyum tak berdosanya.

Theresa yang sadar bahwa Velyn tak ada dibelakangnya dibuat panik. Ia melihat ke segala arah mall. Sampai akhirnya tatapan nya terarah ke sebuah pintu otomatis yang memperlihatkan keasyikan Velyn keluar masuk pintu.

"Kebuka, ketutup, kebuka, ketutup." Bahagia memang sederhana. Hanya dengan melihat pintu otomatis terbuka dan tertutup, Velyn sudah bahagia luar biasa.

"Kak Velyn, ayo ke tempat makan. Kak Velyn mau makankan?" Ajak Theresa

"Makanan?!! Ayo makan!!!" Velyn tersenyum girang.

"Yaudah, ayo gih." Theresa menggenggam tangan Velyn sambil berjalan menuju restoran di mall itu.

"Selamat datang di Emerald Restaurant Nona Theresa." Pelayan Restoran membungkukkan badan.

"Saya pesan ruangan VVIP."

"Baik Nona."

Pelayan itu mengantar Theresa dan Velyn menuju ruang VVIP. Mereka menyiapkan peralatan makan seperti slabber, tissu makan, dan peralatan lainnya.

"Mau pesan apa Nona?"

"Aku pesan Tartare de boeuf. Kak Velyn mau makan apa?"

"Bunga mawar," jawab Vely dengan senyum tak berdosa nya.

"Disini mana ada kak jual makanan dari bunga mawar."

"Gak ada yah." Tampak kecewa.

"Ada kok nona makanan dari bunga mawar. Menu ini adalah resep dari negara Swedia, namanya Rose hip soup." Karyawan VVIP menjelaskan menu baru di restorannya.

"Masa sih, aku baru tau lho. Kak Velyn benar-benar update deh, sampai tau makanan wow kayak gitu."

"Yaudah, pesan Rose hip soup." Sambungnya.

"Untuk minuman apakah Nona Velyn mau pesan Rose tea?"

"Rose tea? Apa itu?" Tanya Velyn

"Itu adalah teh mawar nona."

"Mawar?!! Iya, aku mau mawar."

"Kalau Nona Theresa?"

"Samain aja."

"Untuk appetizer nya Nona mau pesan yang mana?"

"Fruit salad. Oh iya, kak Velyn mau appetizer yang mana? Kakak ipar suka salad buah gak?"

"Iya, di dunia peri aku selalu memakan buah."

"Hehehe, kak Velyn sepertinya suka bercanda. Oke, pesan dua Fruit salad."

"Untuk dessert nya Nona mau yang mana?"

"Strawberry arnaud. Oh iya, kak Velyn suka strawberry gak?"

"Suka, buah itu sangat lezat." 

"Baiklah, dua strawberry arnaud."

"Baik Nona, saya bacakan ulang pesanan nya. Satu tartare the boeuf, satu rose hip soup, dua rose tea, dua Fruit salad, dua strawberry arnaud. Apakah ada yang mau ditambah lagi?"

My Wife is a Fairy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang