Arka sudah tiba di kantor Gyouer Group, yakni perusahaan yang dibangun oleh ayah dan ibu angkat dari Arka. Arka ingin meminta penjelasan kepada Amanda tentang pernyataan nya di berita TV tadi pagi tentang pernikahan nya dan Velyn.
Mobil Lamborghini milik sang CEO itu terparkir, dan sekejap para wartawan mengeremuni mobil tersebut. Wartawan ingin meminta penjelasan tentang berita yang kini menjadi topik tranding. Berita apa lagi kalau bukan berita pernikahan Arka dan Velyn.
" Selamat pagi Tuan Arka, mohon wawancara nya sebentar. "
" Permisi Tuan Arka, mohon penjelasannya mengenai hubungan anda dengan Nona Velyn. "
" Bagaimana rencana anda setelah pernikahan, apakah anda akan pergi bulan madu ke luar negeri ? "
" Sejak kapan anda berpacaran dengan Nona Velyn ? "Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh para wartawan tapi Arka tidak menggubris nya dan terus fokus berjalan. Sedangkan Tim keamanan di kantor itu juga berusaha menahan para wartawan serta menjaga keselamatan Arka.
Arka memasuki kantor besar tersebut. Seketika semua staff membungkukkan badan seraya memberi penghormatan kepada Arka.
" Selamat pagi Tuan Arka. "
" Dimana Nyonya Amanda. "
" Nyonya Amanda sedang melakukan kegiatan wawancara di ruangannya. "
" Telpon Nyonya Amanda dan katakan bahwa aku ingin bertemu dengan nya. "
" Baik Tuan Arka. "
Resepsionis tersebut menelpon Nyonya Amanda. Tapi tak kunjung juga mendapat respon jawaban. Sepertinya Amanda mengacuhkan telpon tersebut dan lebih fokus menjawab pertanyaan para wartawan.
" Nyonya Amanda tidak menjawab telepon nya. Bagaimana jika Tuan saja yang menelponnya secara pribadi ? mungkin akan langsung diangkat. "
" Jangankan diangkat, handphone nya saja gak aktif. "
" Kak Arka ! " Panggil seorang laki-laki berstyle hoodie putih, menggunakan sling bag Gucci, dengan jeans Levi's.
Laki-laki tersebut ialah Adrian Deon Revano, adik laki laki tiri Arka. Melihat Adrian seketika Arka melupakan masalah berita hebohnya dengan Velyn. Arka langsung menyambut adiknya yang sudah lama ia belum temui. Mereka memang sudah bertahun tahun tidak berjumpa, hal ini karena Adrian kuliah di luar negeri.
" Sejak kapan lo pulang dari Paris ? " Memberikan pelukan persaudaraan.
" Ini baru landing gua. "
" Halah, gue pikir lo betah di Paris. Gak mau pulang-pulang ke Indonesia. "
" Gue juga berlidah Indonesia kali, udah bosan gue sama makanan disana. Gak ada sop buntut, gak ada gado-gado, apalagi nasi uduk. "
" Makanan mulu lo. Gimana nih udah jadi chef terkenal gak di Paris ? "
" Iya dong, bukan Adrian namanya kalau gak bisa ngewujudin cita-cita dan impian nya. "
" Gue pikir lo cuman mau gaya gayaan doang kuliah di bidang kuliner. "
" Ya gak lah, gue ini kuliah di Le Cordon Bleu. Bukan sembarang kuliah, lembaga pendidikan kuliner nomor satu di dunia. Masa sih gue mau main-main. "
" Halah, bisa gak lo masak nasi uduk kayak buatan ibu ? "
" Hmm, ibu adalah the best chef. Gak ada yang bisa ngalahin masakannya. Gue mundur alon-alon aja deh kalau harus ngelawan masakan ibu. "
" Cemen lo. "
" Woy ada yang mau nikah nih. " Menaikkan alisnya sembil tersenyum receh.
" Apaan sih lo, berita di TV itu hoax !!! Gue masih muda kali, hidup gue masih panjang. Gue mau nikmatin hidup gue dulu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is a Fairy [END]
FantasyVelyn adalah seorang peri budak tanpa elemen kekuatan yang diperlakukan secara tidak adil oleh para peri bangsawan di dunia peri. Sayapnya dipotong, dan tubuhnya didorong ke dunia manusia. Di dunia manusia ia bertemu dengan Arka, seorang CEO muda t...