Pagi yang cerah, sinar matahari yang tak terlalu menyengat menembus jendela kaca kamar mewah di dalam kapal itu. Terlihat jelas gadis cantik berambut coklat mulai membuka matanya. Tidurnya sangat nyenyak ditambah kasur yang empuk.
Sedangkan Arka, tadi malam ia begadang karena Velyn yang mendengkur sangat nyaring saat tidur. Apalagi semalam Arka harus tidur di sofa yang sempit, makin bertambahlah penderitaan ia. Saat ini Arka masih lelap dalam tidurnya padahal biasanya ia selalu bangun pagi.
Ting tong...
Terdengar suara bel berbunyi, Velyn dengan tampang malasnya membuka pintu kamar. Sebenarnya ia ingin memerintahkan Arka saja yang membuka pintu, tapi setelah melihat Arka yang tertidur pulas ia pun memutuskan untuk membukanya sendiri.
" SELAMAT PAGI KAKAK !!!! " Heboh Theresa saat pintu terbuka.
" Selamat pagi Theresa Hoaaam... " Sapa Velyn sambil menguap.
" Hmmm, gimana semalam ? " Mengeluarkan senyum tak berdosanya.
" Semalam ? Biasa aja tuh. "
" Biasa aja ? Kok gitu sih. " Memanyunkan bibirnya.
" Ya emang gitu, emang kenapa ? "
" Gak sih gak papa. Oh iya, yuk sarapan pagi bersama. Kak Arka dimana ? "
" Dia tidur. "
" Yaudah, abaikan saja dia. Yuk ke restoran kapal ! Ada banyak makanan enak disana. "
" MAKANAN ?!!! " Dengan wajah berseri-seri.
" Iya lho kak, kakak mau makan apa ? Nanti koki yang masakin. "
" Yaudah ayo kesana. "
" Eitss, kakak kesana pakai baju tidur ini ? "
" Emang kenapa ? "
" Jangan gitu lah kak, kakak harus fashionable kayak aku. Kita ke kamar aku dulu. Aku rias kakak secantik cantiknya. "
" Mau makan aja harus cantik kah ? Aku kan udah cantik dari sananya. "
" Hehehe, maksudku harus lebih cantik lagi gitu. "
" Baiklah. "
Mereka berdua pergi ke kamar Theresa. Sesampainya disana, Theresa melakukan spa bunga mawar terhadap Velyn. Ia ingin menyulap Velyn menjadi gadis bak Cinderella.
Setelah spa yang menghabiskan waktu selama 2 jam, Velyn pun didandani dengan dandanan yang simpel namun elegan. Wajah Velyn sudah sangat cantik, hanya perlu dipoles sedikit sudah membuatnya terlihat bak bidadari.
(Dandanan Velyn)
Setelah berkutat katit dengan alat rias, Theresa kini beralih ke pakaian yang akan dipakai Velyn. Ia melihat koleksi pakaian nya dengan seksama. Biasanya Velyn memakai pakaian merah muda atau putih, tapi kali ini Theresa ingin Velyn memakai warna pakaian yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is a Fairy [END]
FantasyVelyn adalah seorang peri budak tanpa elemen kekuatan yang diperlakukan secara tidak adil oleh para peri bangsawan di dunia peri. Sayapnya dipotong, dan tubuhnya didorong ke dunia manusia. Di dunia manusia ia bertemu dengan Arka, seorang CEO muda t...