Chapter 20

3.1K 227 48
                                    

Setelah mematikan panggilan teleponnya dengan Arka, Velyn menangis sejadi jadinya di ruangan itu. Ia menahan rasa piluh di dadanya yang begitu menyakitkan. Mendengar suara Arka, semakin tidak rela dirinya meninggalkan Arka sendirian. Ia begitu menyayangi Arka.

Ia sudah menekadkan di dalam hatinya untuk mengabdikan hidupnya kepada Arka. Apapun yang terjadi ia tidak akan meninggalkan Arka, walaupun hal itu akan membawanya ke lobang kematian. Ia berani mengambil konsekuensi apapun.

Saat Velyn sedang menangis tersedu-sedu,  tiba-tiba buku yang tadinya diberikan oleh Saluna bergerak dengan sendirinya, membuat halaman perhalaman mulai terlihat. Debu pada buku itu seketika hilang dan tergantikan dengan serbuk serbuk putih yang berkilau.

" Hai peri cantik. " Terdengar jelas buku itu mengeluarkan suara.

Mendengar suara dari buku, seketika Velyn menghentikan tangisnya. Ia menyeka air matanya, dan kembali mengeluarkan ekspresi dingin dan mengintimidasi. Ia menatap buku tersebut dengan tatapan dingin.

Velyn merasa harus waspada dengan buku itu. Apalagi buku itu adalah pemberian dari peri bangsawan. Ia tidak bisa begitu saja percaya dengan peri bangsawan.

" Siapa dirimu ? " Tanya Velyn dengan nada mengintimidasi.

" Aku tidak akan menyakiti mu peri, justru sebaliknya aku akan membantumu. "

" Aku tidak butuh bantuan sedikit pun dari peri bangsawan. "

" Aku bukan peri bangsawan, aku hanyalah sebuah buku yang ingin bermanfaat bagi pemiliknya. "

" Kau memang bukan peri bangsawan, tapi kau adalah benda pemberian dari peri bangsawan. Aku tidak semudah itu percaya denganmu. "

" Aku paham akan kondisimu. Tidak masalah jika kau tidak mempercayai ku. Tidak masalah jika kau merasa seolah tidak membutuhkanku. Tapi aku membutuhkanmu untuk membantu dirimu. "

" Kau ingin membantuku dengan apa hah ?!!  "

" Kita mulai dari yang sederhana dulu. Ada beberapa istilah di dunia manusia yang belum kau pahami kan ? "

" Ya, istilah di dunia manusia memang agak rumit. Tapi aku bisa beradaptasi dan memahami istilah itu perlahan lahan. " Sambil bersandar di kursi dengan memegang pelipisnya.

" Kau tidak sedang memahami arti dari istilah itu. Justru sebaliknya kau salah paham akan istilah itu. "

" Kau tidak usah berlagak mengajariku. Aku tau betul apa yang harus aku pahami. "

" Apa kau mengerti arti dari sebuah pernikahan ? "

" Ya aku tau, pernikahan adalah prosesi untuk menjalin hubungan pertemanan. "

" Kau salah besar, pernikahan bukanlah hubungan biasa seperti pertemanan biasa yang kau pikirkan itu. Pernikahan adalah hubungan yang sangat istimewa melebihi hubungan antar teman. "

" Sahabat ? Oh jadi begitu. "

" Hm bisa hampir dibilang seperti itu, tapi lebih ke suatu hubungan yang serius dan resmi. Jika hubungan persahabatan melibatkan kasih sayang yang kuat maka hubungan pernikahan melibatkan kasih sayang yang jauh lebih kuat lagi. " Buku tersebut menjelaskan nya dengan teliti dan perlahan lahan, yang pastinya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

" Dalam hubungan pernikahan melibatkan rasa cinta yang sangat kuat. Sampai sampai kau ingin diperlakukan istimewa dengan pasanganmu. Kau akan merasa kesal jika pasanganmu mencintai lawan jenis lain dan memperlakukan orang lain sama denganmu. Ini dinamakan dengan cemburu. Itu adalah tanda-tanda bahwa kau sudah jatuh cinta dengan pasanganmu. " Sambungnya. 

My Wife is a Fairy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang