Bab 1-Perayaan awal

28 4 0
                                        

"Ayo mah, acaranya udah mau dimulai"

Hari ini acara kenaikan kelas bagi kelas 11 dan acara kelulusan bagi kelas 12. Para siswa kelas 10 dan 11 melaksanakan pengambilan rapot. Acara sudah digelar para pengisi acara sudah membuka acara dengan penyambutan

Bangku bangku yang disediakan pun sudah mulai terisi satu satu

para siswa sudah memadati aula sekolah yang dijadikan tempat kelulusan

Sasa,Riri dan Lila ketiga perempuan yang menjadi sahabat alya. Mereka sudah bersama sejak duduk dibangku SMP. Alya sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka yang menerima dirinya apa adanya dan berteman dengan tulus tanpa bermaksud apa apa. Alya memiliki kepribadian yang tertutup maka teman yang benar benar bisa disebut teman bisa diitung pakai jari selebihnya hanya sekedar teman lewat yang bahkan tidak tahu asal usul hanya namanya saja.

memiliki kepribadian yang susah bergaul kadang memang membuat perasaan sesal tetapi kadang kesendirian dan ketenangan itu jadi teman terbaik.

Dan itulah hidupnya sepi,tenang,sunyi. hanya berkisaran orang terdekat bersamanya. Kadang menerima pertemuan jadi hal yang sulit bagi mereka yang memiliki rasa trauma akan pertemuan itu sendiri. Membiarkan waktu berjalan untuk dipertemukan dengan seseorang yang tepat.

"Alya kemana sih belum keliatan juga?" Tanya Sasa yang sejak tadi sudah hadir dan duduk diaula

"Iya kemana ya?" Seru Lila yang juga sejak tadi melihat ke kanan dan kirinya tetapi belum ada tanda-tanda kemunculan Alya

"Mungkin macet kali" ucap Riri berusaha berpikir positif dengan tidak memikirkan kemungkinan buruk yang terjadi

"Hei" sapanya ketika memasuki ruang aula dan langsung menemukan ketiga sahabatnya

"Yaampun kemana aja lo baru Dateng?" Muncul lah sifat bawel Sasa yang mengetahui kebiasaan Alya ketika terlambat pasti ia ketika bangun bukannya langsung mandi tetapi melamun

"Maaf,tadi gue bangun kesiangan"

"Pasti,ngelamun dulu kan Lo" tuding Lila yang juga tahu

"Hehe,abis udah jadi kebiasaan" sahut Alya sambil cengengesan

"Ga baik tau Al sering ngelamun nanti dikira kesurupan loh" ucap Riri yang sudah bergidik ngeri membayangkannya

"Enggak lah"

Acara berlangsung. Pembukaan diiringi dengan tarian tradisional dan penampilan penampilan dari kelas sepuluh dan sebelas yang dipersilahkan mengisi acara dengan keterampilan dan bakat yang dipunya.

Saatnya pemberian piagam bagi siswa siswa terbaik dengan prestasi yang dipunya

Dimulai dengan kelas sepuluh dan sebelas yang akan naik kelas

"Untuk juara ketiga dari kelas sepuluh dan sebelas di berikan kepada..." Ucap penyambut acara itu

"Amanda Putri dari kelas sepuluh dan Kirana Salsabila dari kelas sebelas dipersilahkan untuk menaiki panggung"

Lalu MC pun memanggil juara kedua dari kelas sepuluh dan sebelas. Kemudian tinggalah juara satu dari kelas sepuluh dan sebelas yang belum dipanggil. Para siswa dan orangtua dibuat penasaran siapa yang akan dinobatkan menjadi siswa berprestasi pada tahun ini

"juara pertama dari kelas sepuluh dan sebelas adalah...."

"Kira kira siapa nih?"tanya MC itu membuat para siswa menjawabnya dengan menerka nerka orang yang akan menjadi juara pertama

"Adalah.... Alya Fransisca dari kelas sepuluh dan Dikta Mahendra dari kelas sebelas yang menjadi juara pertama" Setelah diberitahukannya para siswa sudah heboh berteriak karna dugaan nya benar

TEMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang