fakta baru

1.7K 108 7
                                    

"ga boleh gitu tisa,kahiyang benar apapun itu,mereka saudara kita"ucap rachel menasehati tisa..

"mereka jahat sama kita ma,sama nenek juga"ucap tisa kesal.

"apa bedanya kita sama dia sa klo kita balas perbuatan mereka..."ucap kahiyang

"iyang benar sa.....ga boleh nyimpen dendam,ga baik ,sekarang tolong bantuin mama,kamu sama iyang jenguk tante rina ke rumah sakit"ucap rachel.

"mama ga ikut?"tanya rachel.

"gak dlu deh,takut emosi mama membludak,hehehehe"ucap rachel cengengesan..

"katanya ga boleh nyimpan dendam...hadeuhhhh"ucap tisa sambil tepuk jidat.

"ayo cepet sana......"ucap rachel sambil senyum senyum..

"yuk kahiyang"ajak tisa pada kahiyang.

# rumah sakit wijaksono #

"tumben kalian kesini....mau nengok nenek ya?"tanya sultan.

"bukan nenek....tapi tante..."cibir tisa,sultan pun hanya cengengesan sambil mengusap usap puncak kepala tisa.

"di ruang mana sih om?"tanya kahiyang.

"om antar kalian,ikuti om..."ucap sultan sambil berjalan mendahului mereka dan kahiyang juga tisa mengikuti sultan.

** ruang vvip **

"selamat sore tante..."ucap kahiyang ramah.

"selamat sore tante"ucap tisa dingin

"ngapain kalian kesini....blm cukup puas kalian menganiaya keluarga kami"ucap alfina marah.

"ga salah ya....bukannya nyokap lu sama bokap lu juga kembaran lu yang  aniaya keluarga gue"ucap tisa dengan nada dingin.

"lu jangan asal ngomong ya"ucap alfina marah.

"lu yg jangan asal ngomong"ucap tisa sewot.

"udah.....udah....tisa "ucap kahiyang sambil mengusap usap bahu tisa.

"maaf ya....kita ga ada maksud apa apa,cuman mau nengok tante aja,gimana tante sekarang?udah baikan belum?"tanya kahiyang ramah...

"lu siapa lagi?"tanya alfina sambil menelusuri tubuh kahiyang dr atas sampai bawah,terlihat sangat jelas outfit dan perhiasan yg di pakai kahiyang pakai,dihitung alfina kira kira hampir atau lebih dr 10 milyar.

"dia istri bian...."ucap tante rina dengan nada lemas..

"jadi lu yg merebut pacar nya tante raisa"ucap alfina dengan tatapan meremehkan.

"tuh khn salah lagi,yg mau ngerebut tuh raisa bukan kahiyang,om bian tuh tau kwalitas jadi sudah pasti om bian pilih kahiyang yg nota bene cewek baik baik dan masih perawan"ucap tisa menyindir pedas.

"jadi maksud lu tante raisa bukan cewek baik baik.....jangan ngasal deh lu"ucap alfina sensi.

"klo bukan cewek ga baik apa donx sebutannya bagi cewek yg ga bisa jaga kehormatannya dan menghalalkan segala cara termasuk tidur dengan banyak laki laki hanya untuk menjadi model terkenal"ucap tisa mencerca.

"kamu jaga ucapan juga ya,dasar ga tau diuntung,kamu pikir kamu siapa,hanya anak pungut aja belagu,kamu tuh ga ada darah wijaksono....si rachel tuh mandul makanya di tinggal pergi laki laki....jangan sok kamu"ucap tante rina marah  dengan nafas yg tidak beraturan menahan sakit di kepala...ucapannya membuat kahiyang apalagi tisa kaget,terlebih tisa tidak menyangka klo dia bukan anak kandung mama rachel.

"maksud tante apa ngomong gitu?mencoba memprovokasi kita?"tanya tisa kaget dan kesal.

"tanya sama rachel,klo perlu tes DNA sana,biar kamu tahu,kamu tuh anak pungut yg ga jelas asal usulnya"ucap tante rina....

tisa tiba tiba lari ,menuju arah pintu luar rumah sakit sambil menangis,kahiyang berusaha mengejar langkahnya...

"kenapa tisa?"tanya sultan kaget.

"om musti kejar tisa,jangan sampai ilang klo perlu iket,tisa suka nekat orangnya,tante rina bilang tisa anak pungut"ucap kahiyang...

"ya uda om cari tisa,kamu gimana?"tanya sultan.

"iyang mau tlp mas bian"ucap kahiyang.

"kamu tunggu diruangan om aja ya"ucap sultan,kahiyang pun mengangguk,

kahiyang segera menelepon bian dan menceritakan apa yg terjadi di rumah sakit,bian pun cepat cepat menjemput kahiyang sambil menunggu sang suami,kahiyang menelepon mama rachel dan menjelaskan apa yg terjadi dengan tisa,sementara itu setelah proses pencarian yg memakan waktu lumayan lama,sultan pun menemukan tisa yg sedang berjongkok sambil menangis di basemant rumah sakit




my KahiyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang