masalah belum selesai

1.3K 94 22
                                    

Kahiyang sangat bahagia ketika ia dinyatakan positif hamil, dengan usia kandungan 7 minggu.... Bian juga lega melihat kahiyang begitu bahagia, walaupun peristiwa penyekapan iyang sudah lama berlalu, tp kahiyang kadang masih suka memperlihatkan tatapan sedihnya atas kehilangan bayi dalam kandungan dan itu cukup menyiksa perasaan bian, hatinya sakit sangat.... Sangat sakit melihat kondisi kahiyang.....

Malam hari ketika bian sedang mengecek laporan keuangan perusahaan... Ia dikagetkan oleh kabar dari rachel kalo om juno dan om welly ngamuk karena mengetahui klo pelaku penyiksaan sang anak adalah bian.... Beruntung mereka tidak ada bukti.....

"Apa iyang sudah tidur? " Tanya bian pada kenneth yg sedang tiduran di sofa dengan kahiyang berada di pelukannya....

"Dia sudah terlelap.... Ada, apa? " Tanya kenneth yg curiga melihat raut muka bian.... Sang adik ipar menjelaskan  apa yg terjadi...

"Seharusnya kamu bunuh saja alfin... Dia pasti pada akhirnya koar koar juga " Ucap kenneth...

"Kahiyang tidak akan suka klo  saya bunuh orang" Ucap bian sambil menghela nafas....

"Ini tentang kahiyang dan anak mu... .....calon keponakanku,dan akan menjadi cucu pertama papa,cukup konsentrasi dengan masalah dsana, saya sarankan kamu minta tolong papa. ... " Ucap daniel menyela.

"Betul... Kamu butuh papa....biar iyang kita jaga.... Jangan khawatir iyang akan aman di" Ucap kenneth.

"papa akan ikut kamu,papa akan bantu kamu membereskan welly sama juno"ucap bima.

"om kenal mereka?"tanya bian.

"papa menyelidiki keluarga yg menikahi anak papa,tentu papa harus tau latar belakang kamu,dan papa menemukan siapa dalang pembunuhan orang tua kamu,apa kamu kira meninggalnya orang tua kamu karena kecelakaan tunggal?"tanya bima.

"saya memang curiga,orang tua saya dibunuh...."ucap bian.

"welly iri karena selalu papa kamu yg dipercaya untuk menangani tender besar,sedangkan juno sakit hati karena yg menikahi mama kamu ialah papa kamu,pdhl sudah lama juno naksir dan ngejar ngejar mama kamu....."ucap bima.

"jadi begitu permasalahannya.....itu kenapa mereka selalu membully saya dan adik saya"ucap bian.

"dini hari  kita  akan berangkat menuju indonesia,pesawat sudah saya siapkan..."ucap bima.

"siapa yg mau ke indonesia?"tanya kahiyang serak suara khas bangun tidur.

"dih kok bangun"ucap kenneth 

"bau nya beda....jadi kangen bau khas yg lama"ucap tisa sambil tersenyum jahil lalu bangun dr tidurnya berjalan menuju bian dan duduk dipangkuan bian setelah itu menyembunyikan kepalanya di ceruk leher bian.....kenneth hanya geleng geleng...

"sayangnya mas.....dengerin mas ya,di jakarta ada beberapa masalah yg harus mas tangani sendiri,jd mas sama papa kamu mau ke indonesia 3 jam lagi,kamu ga boleh ikut karena usia kandungan kamu masih rentan....mengerti"ucap bian lembut tp terkesan memerintah.

"klo iyang tetep mau ikut gimana?"tanya kahiyang merajuk dengan jari jari tangan bermain di sekitar leher bian.

"sayang.....jangan bikin mas seret kamu ke kamar ya"ucap bian menggeram....kahiyang pun cengengesan karena berhasil ngerjain bian....

"dsini aman..ada kakak kakak kamu.....banyak anak buah papa juga dsini....apalagi daniel skr udah pindah tugasnya disini jadi aman,belum juga ada kak kenneth yg akan menemani kamu siang dan malam"ucap bima menjelaskan.

"baiklah...tp klo uda bres jemput iyang ya"ucap kahiyang,bian pun mengangguk sambil menciumi hidung mungil kahiyang.

"jangan khawatir,kalo situasi aman kaka akan antar kamu pulang"ucap daniel.

"daniel kamu jangan dlu kerja atau prakter di rumah sakit....papa mau cuman kamu dokter yg memantau kehamilan iyang,konsultasi juga dengan dokter kandungan"ucap bima.

"baik pa"jawab daniel singkat.

"kenneth kamu klo ga ada hal yg penting,ga usah ke perusahaan jaga kahiyang jangan luput dr pandangan mu,kecuali situasi penting  baru ke perusahaan,itu pun bawa serta kahiyang"ucap bima,kenneth pun mengangguk....

my KahiyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang