my Kahiyang

ayah

"Bukan salah mas bian kalo kalian sampai hancur.... Kalian sendiri yg ber ulah" Ucap kahiyang.

"Iya.... Klo lu ga ganggu rumah tangga mas bian, karier lu ga akan hancur" Ucap tisa sinis sambil menunjuk kearah raisa....

"Dan lu om.... Klo lu ga korupsi, lu ga akan di hancurkan om bian" Ucap tisa sinis..

"Diem lu anak pungut" Teriak alfin murka.... Sambil menampar tisa kembali...

"Om apa apa an sih.... Bisa ga, jangan kasar sama perempuan" Ucap kahiyang marah....

"Kamu diem deh..... Saya jadi penasaran gimana perasaan bian klo melihat bayi nya mati.... " Ucap alfin sinis sambil mendekat kearah kahiyang....

"Om mau ngapain.... Jgn dekat dekat om.... Pergi..... " Teriak kahiyang ketakutan dengan  kedua tangan memeluk perutnya. ..

"Om apaan sih... Jangan ganggu iyang  om.... " Teriak tisa marah dengan bada n melindungi tubuh iyang.... Sedetik kemudian alfin menarik rambut tisa dan dilemparkan tisa sehingga badannya mengenai tembok.... Setelah puas melempar tisa, alfin mendekati kahiyang lalu menendang perut kahiyang sangat keras dan berkali kali, walaupun tendangan alfin mengenai kedua tangannya, tetap saja  rasanya sangat sakit.... Sampai keluar rintihan dr mulut iyang.... Setelah aksi  yg dilakukan alfin.... Raisa dan alfin pergi meninggalkan iyang dan tisa yg terluka....
Sekuat tenaga iyang berusaha berdiri untuk menghampiri tisa yg pingsan akibat benturan keras pada badan belakang.... Tapi apa daya, iyang sendiri kesakitan...

# markas om bimo #

"Hei mark lama tidak bertemu.... Ada angin apa kamu tiba tiba datang menemui saya dengan membawa pasukan" Ucap om bima......

"Ada hal penting yg teman saya ingin sampaikan,jadi dengarkan baik baik" Ucap mark....

"Bicaralah...... " Ucap bima...

"Anda tau dengan perempuan bernama winda, asisten rumah tangga yg kamu perkosa  20 tahun yg lalu,waktu kamu berada di jakarta... " Ucap bian dingin....

"Siapa kamu anak muda..... " Ucap bimo dingin...

"Saya tanya masih inget winda... Yg kamu suruh gugurkan kandungannya" Ucap bian tetap dengan nada dingin...

"Saya bilang siapa kamu... " Teriak bima sambil menggebrak meja yg berada di depannya....

"Saya bian  gavin..wijaksono cucu dari bram wijaksono.... " Ucap bian dengan tatapan yg menantang..

"Oh.... Penerus kerajaan wijaksono rupanya.... " Ucap bima sambil manggut manggut....

"Lalu apa hubungannya dengan pembantu itu" Tanya bima...

"Istri saya kahiyang gavin wijaksono ialah bayi yg sempet anda suruh gugurkan" Ucap bian lantang, bima pun kaget.... Tidak menyangka kalau bayi yg ada dikandungan winda masih hidup...

"Apa mau kamu...? " Tanya bima dingin tp masih dengan mimik kaget...

"Saya tidak minta uang, atau warisan atau juga pengakuan... Karena saya bisa memberikan semuanya.... Yg saya butuhkan hanya pertolonganmu, setidaknya sekali seumur hidup anda selamatkan iyang dan bayi yg ada dikandungan... " Ucap bian...

"Bayi....... Iyang..... " Ucap bima pelan... Ada sesuatu yg mengusiknya.... Hatinya tiba tiba sakit seperti ada yg mencabik cabik....

"Ini kahiyang  ....... Anakmu" Ucap bian sambil memperlihatkan wallpaper apple 12 nya.... Yg bima lakukan hanya cengok.... Tangannya bergetar mencoba meraih hp bian... Lalu memandangi foto cantik kahiyang....

"Sedari kecil, ia di siksa oleh suami bu winda, dan itu hampir tiap hari,bu winda meninggal ketika iyang lahir,itu karena terlalu lemah dan kurang gizi, suami bu winda tidak pernah kasih makan dia,ketika pertama kali saya meniduri kahiyang, hati saya sakit melihat luka lama dan baru memenuhi semua tubuh iyang...., apa tidak terbesit di hati anda untuk menebus dosa yg telah anda lakukan"ucap bian sendu...