3. Pacar Nayeon?

1.1K 164 22
                                    


Setelah mendapatkan total belanjaan yang harus dibayar, Jennie memberikan kartu kreditnya.

Dengan susah payah Jennie membawa belanjaan yang berat itu  tersebut menuju ke mobilnya.

Hah lama-lama tangannya bisa berotot hanya dengan membawa belanjaan ini.

Setelah menutup bagasi nya Jennie pun menuju ke kursi kemudi.

Jennie pun kembali teringat dengan pertemuannya dengan laki-laki tersebut.

Jennie yakin dia mengenal sosok laki memakai parfum yang memiliki aroma musk.

Jennie mencoba berpikir ulang dengan keras tetapi hasilnya nihil.

Apakah dia sempat amnesia? Atau memang dia sudah pelupa?

"Ish kenapa dipikirin segala sih" gerutunya lalu menghidupkan mesin mobil.

Jennie mendengarkan lagu Happy dari Skinnyfabs.

Setelah ia pikir-pikir lagi. Apakah doanya tadi malam terkabul ya?

"Semoga kehidupan ku lebih , mendapatkan pacar yang ganteng kalau bisa kaya hehehe, sama setia" setelah mengucapkannya lalu Jennie memandangi lukisan abstrak di dinding kamarnya lalu tertidur.

Jennie kembali memukul kepalanya.

Tidak mungkin, orang itu yang dikirimkan Tuhan untuknya.

Mengada-ada, dia itu terlalu perfect untuk ukuran seorang Jennie.

Jennie mencoba memfokuskan diri ke jalan, bisa-bisa dia menabrak mobil lain.

Sesampainya di kantor Jennie membongkar plastik belanjaannya, untuk mengambil soda.

Jennie berjalan memasuki kantornya sembari membuka kaleng sodanya itu.

"JEN!" teriak Lisa kencang sambil berlari-lari kecil kearah Jennie

"Kenapa?" tanya Jennie sambil meneguk sodanya.

"Hosh ...hosh...i-itu aku nguping pembicaraan karyawan lain katanya si Nayeon udah punya pacar" ucap Lisa sambil terengah-engah.

"Ya terus masalahnya apa?" tanya Jennie santai sambil meneguk sodanya.

"Pacarnya CEO" teriak Lisa masih mengatur nafasnya.

Byurr...

Lisa terkena semburan Jennie.

Jennie pun menepuk-nepuk dadanya karena tersedak oleh minumannya sendiri.

Lisa yang melihat wajahnya tersebut menampakkan wajah pasrahnya.

Toh nasi sudah jadi bubur.

"Modelan si Nayeon dapet CEO??" Ucap Jennie sambil menggelengkan kepalanya.

Memangnya ada CEO yang mau sama Nayeon? Jennie saja tidak sudi berteman dengannya.

"Iyalah,aku saja nguping salah satu karyawan dengan gosip terpercaya" ucap Lisa bangga sambil mengelap wajahnya dengan tissue.

Jennie iri. Kenapa orang-orang sangat beruntung sekali sih? Sedangkan dirinya tidak.

"Tapi Lis, mereka tau dari mana kalau itu pacar Nayeon?" tanya Jennie

"Katanya sih Nayeon gandeng si cowoknya dan mereka tau kalau si cowo CEO karena wajahnya sering ada di majalah bisnis" ucap nya sambil merebut kaleng soda Jennie.

Jennie yang hendak protes pun menghentikan aksinya, melihat Lisa yang sangat kehausan.

Jennie pun memilih untuk tidak ingin tau lebih lanjut mengenai pacar Nayeon.

"Paling pria buncit yang sudah kakek-kakek" pikirnya.

Jennie sih berharap agar pacarnya kelak seorang pangeran kerajaan saja. Jennie tidak akan keberatan, pangeran muda yang tampan menunggangi kuda, gagah, bonusnya Jennie mengadakan acara minum teh, atau bahkan berdansa dengan sang pangeran.

Jennie menggelengkan kepalanya, otaknya hari ini sepertinya mengalami sedikit masalah.

"Oh ya Lis titipan kamu masih di bagasi mobil aku" ucap Jennie

"Jen nge mall yuk?" tanya Lisa memohon kepada Jennie seperti anak kucing.

"Aishhh ayo, kapan?" ucap Jennie yang tak tahan dengan wajah Lisa.

"Besok aja gimana? Kan weekend" balas Lisa

"Ngikut aja Lis, waktunya kabarin aja"  ucap Jennie lalu meninggalkan Lisa keruangannya.

Saat hendak keruangannya dia berbalik arah menuju toilet.

Ternyata disana ada Nayeon yang sedang membicarakan seorang laki-laki.

Jennie memasuki salah satu bilik toilet menutup pintu bilik toilet tersebut dan tak lupa menutup mulutnya ,sambil menguping pembicaraan Nayeon.

"Nayeon emang beneran kamu punya pacar CEO?" tanya salah satu teman Nayeon.

"Iyalah, udah ganteng CEO lagi" balas Nayeon

"Cih apa-apaan sombong sekali dia" umpat Jennie dalam hati

"Yaudah deh gua duluan ya..bye" ucap Nayeon keluar

"Halah paling CEO nya kakek-kakek" batin Jennie lagi

"Tapi namanya siapa ya?" tanyanya kepada diri sendiri








-BERSAMBUNG-

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment.

Kalian tau ga alasan kenapa gua suka up pagi?
Karena gua gabut banget:)

DREAM• JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang