14. Lisa

806 138 28
                                    


Jennie hanya bisa menghela nafasnya pelan melihat mobil Jaehyun yang begitu lambat.

Padahal mobil yang saat ini di bawa Jaehyun mobil sport Lamborghini.

"Jaehyun bisa tolong dicepetin?" tanya Jennie

"Kenapa?" ucap Jaehyun sambil menaikkan alisnya.

"Jalannya lamban" ucap Jennie terus terang.

Jaehyun pun menaikan sedikit..SEDIKIT SEKALI sampai-sampai tidak ada bedanya dengan yang tadi.

Kalau begini dia berasa menaiki siput. Walaupun ada bedanya sih, kalau siput dinaiki Jennie mungkin cangkangnya sudah pecah.

Jennie pun menghela nafasnya. Pasrah sudah dirinya.

Setelah beberapa menit, Jennie dan Jaehyun telah sampai di gedung apartemen Jennie.

"Terimakasih" ucap Jennie sekenanya

"Besok saya jemput ya?"

Sialan! Belum dijawab sudah pergi dulu

Jennie menggerutu sepanjang menuju kamar apartemennya.

Kakinya ini sangat sakit mana masih terasa sekali tamparan Naeyon.

Dengan langkah kakinya yang sedikit terseok-seok akhirnya Jennie sampai di ruang apartemennya.

Jennie melemparkan asal heels nya lalu langsung menuju ranjang tersayangnya.

Dia ingin segera tidur namun risih karena belum mandi.

Yasudahlah tiduran sebentar ya kalau keblabasan tidur mau bagaimana lagi.

Jennie pun tidur terlentang lengkap memakai pakaian kantornya.

••••

Keesokan paginya Jennie merenggangkan otot-ototnya ketika bangun tidur.

Ya setidaknya badannya sudah sedikit lebih enak.

Jennie tadi malam benar-benar tertidur dengan baju kantornya.

Jennie pun melirik jam dindingnya. Sialan dia bangun jam 6.

Dia buru-buru mandi serta membawa satu bungkus roti simpanannya.

Ingin sekali rasanya lari cuma dia sadar akan kondisi kakinya yang seperti ini.

Sesampainya di parkiran apartemennya, dia menepuk jidatnya kenapa lupa ya kemarin kan mobilnya masih dikantor.

Tin tin

Jennie menoleh kearah suara klakson mobil.

Ia mengerutkan keningnya sepertinya tidak asing dengan mobil tersebut.

"JENNIE!"

Di juga lupa bahwa Jaehyun mengajaknya berangkat bersama. Tau begini dia tidak usah keparkiran.

Aduh otaknya korslet pagi ini.

Jaehyun pun menghampirinya , tepat dihadapan Jennie Jaehyun tersenyum.

Apa-apaan dia, kenapa manis sekali.

Rasanya Jennie ingin...

Ash sudahlah lupakan.

"Ayo berangkat!" ucap Jaehyun hendak menggandeng tangan Jennie.

Jennie melangkahkan kakinya cepat kedepan masa bodoh dengan kakinya yang terpenting dia tidak digandeng Jaehyun jalan.

Dia kira Jennie nenek-nenek yang ingin menyebrang jalan?

Memang sih Jennie menerbitkan beberapa buku yang berbau percintaan yang isinya pasti berbau romantis.

Tapi semua itu berbanding terbalik dengan kehidupannya.

"Terimakasih Jaehyun" ucap Jennie sambil membungkukkan badannya.

Jaehyun pun mengangguk singkat.

"Jennie! Boleh lihat hp nya?"

"Buat apa?"

"Kok kayaknya bagus, sini saya lihat dulu" ucap Jaehyun

Hm kalau Jaehyun sudah pakai kata 'saya' tidak bisa dibantah.

Jennie pasrah menyerahkan hpnya.

Sepengelihatan Jennie, Jaehyun mengotak-atik.

Kring... kring...kring

"Ini handphone kamu Jen"

"Itu panggilan yang masuk dari nomorku save ya Jen" lanjut Jaehyun

Dasar.

Jennie pun membalas senyuman kikuk disertai anggukan.

Setelah Jaehyun menjalankan mobilnya Jennie berjalan tertatih-tatih menuju ke lift kantornya.

"Jennie!"

Orang yang dipanggil pun menengok kearah Lisa.

"Kemarin nyariin aku ya" ucap Jennie sambil smirk

"Hehehe justru disini aku mau minta maaf" ucap Lisa sambil menggaruk tengkuknya.

"Hah? Kenapa?"

"Kemarin aku ninggalin kamu mwehehehe" ucap Lisa sambil nyengir

"Terus aku sampe rumah baru inget kamu deh" lanjutnya

"Terus kamu balik lagi?"

"Ngga sih aku tinggal tidur" ucapnya sambil cengengesan.

Hmm pantas saja.

Jennie pun menatap tajam Lisa

"Aku kira kamu bisa pulang sendiri jadi ya aku ga samperin lagi"

Tidak tahu saja kemarin Jennie memanggilnya tiga kali.

"Dengan keadaan kaki begini?" ucap Jennie sinis

"Yang berlalu biarlah berlalu hehehe" ucap Lisa masih nyengir

"Aku buang kamu juga ya Lis"

"A-ampun Jen" ucapnya memohon seperti anak kucing.

Jennie yang amat kesal dengan Lisa langsung meninggalkannya.













-BERSAMBUNG-


Tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment.

Aku pengen publish cerita tentang Jaehyun tapi masih ragu-ragu😭

Terimakasih sudah membaca cerita ini ✨

Terimakasih 1k nya❤️

DREAM• JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang