19. Kelepasan

825 129 52
                                    


"G-gausah" ucap Jennie sambil lari terbirit-birit.

Sesampainya dikamar Jennie menutup pintunya dengan keras.

"Lah Jen kamu kenapa?"

"Gapapa" ucapnya sambil ngos-ngosan dengan muka memerah.

"Abis lihat setan ya?" tanya Lisa

"Lebih serem Lis" ucap Jennie sambil berlalu dari hadapan Lisa.

"Lebih serem? Berarti Malaikat pencabut nyawa?" Lisa menggeleng pelan.

"Lintah darat? Atau buaya darat?" setahu Lisa Jennie tidak mempunyai utang terhadap renternir, tapi lebih tidak mungkin jika Jennie bertemu dengan buaya darat. Kan tidak ada yang mau dengan Jennie hehehe.

Lisa sekarang jadi ragu, ingin menghampiri Jaehyun tapi takut, kalau ngga keluar dari kamar ini berarti dia harus nunggu Jennie sampe selesai mandi.

Akhirnya Lisa memutuskan untuk keluar. Sekalian mengakrabkan diri dengan Jaehyun, siapa tau jodoh.

"T-tuan Jaehyun"

"Saya duduk ya?" tanya Lisa sedikit takut dan terpana dengan wajah tampan Jaehyun.

Jaehyun berdehem.

Cukup lama keadaan sunyi antara Lisa dan Jaehyun.

"Lisa, sudah berapa lama Anda jadi teman Jennie?"

Lisa jadi gugup sendiri mendengarnya, formal sekali.

"S-saya sudah lama kenal Jennie, sejak kita masih SMA"

"Jennie suka tipe laki-laki yang seperti apa?"

Sial, Lisa dibuat gelagapan oleh Jaehyun. Dia mana tau? Boro-boro tipe. Jennie saja tidak punya pacar.

"Saya gatau tuan"

"Katanya Anda sudah kenal Jennie sejak SMA"

"Jennie tidak pernah pacaran Tuan"

Jennie yang tak sengaja mendengar percakapan Lisa dengan membelalakkan matanya terkejut.

Jennie ingin memukul mulut Lisa yang tidak ada remnya. Ia merutuki Lisa dalam hati.

"Ehem ayo Lis kita berangkat" ucap Jennie memotong pembicaraan mereka.

Lisa menganggukan kepalanya.

"Jen saya antar ya" ucap Jaehyun menahan tangan Jennie

"Tapi--" ucapan Jennie terpotong tangan Jaehyun

"Tidak apa-apa kan Lis? Saya bawa Jennie dulu ya"

Lisa menganggukkan kepalanya, kemudian nyengir.

"Jen kasih pajak kalau sudah jadian" ucapnya ketika Jennie sudah mulai agak menjauh.

Jennie menoleh kebelakang untuk melontarkan tatapan tajamnya kepada Lisa.

Sesampainya di parkiran Jaehyun membukakan pintu mobilnya untuk Jennie.

"Jen?"

"Iya?" jawab Jennie menoleh ke Jaehyun

"Tipe kamu seperti apa sih?" ucap Jaehyun sesekali melirik kearah Jennie

Jennie harus menjawab apa?

"S-saya ga ada tipe khusus Jae"

"Yang penting ganteng" lanjutnya dalam hati

"Kalau saya termasuk tipe kamu ga Jen?" tanya Jaehyun

Jennie gelagapan dibuatnya.

"A-apa!"

DREAM• JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang