Jennie tersadar dari lamunannya, sepertinya dia tertular virus Lisa.Jennie membalikkan badannya lalu menuju gedung apartemennya.
Kalau ditanya perasaan ketika dia makan malam dengan Jaehyun, dia bingung. Bukan suka cuma aneh aja gitu.
Lagipula perlakuan Jaehyun selama makan malam terlalu mendadak baginya.
Pegangan tangan, mengelus rambut, membukakan pintu.
Seperti tahu bulat digoreng dadakan 500 an
Jennie melangkah gontai menuju ke kulkas untuk mengambil air putih dingin.
Dia memutuskan untuk berleha-leha sejenak karena dirinya capek.
Mendudukkan dirinya di sofa. Merebahkan dirinya ke sofa serta melemparkan asal heels biru Dongker barunya.
Memejamkan matanya sejenak lalu memutuskan untuk mandi karena hari sudah malam.
Jennie menyiapkan air hangat di bathtub lalu memberinya aroma.
Dia merilekskan dirinya dalam bathtub tersebut. Otot-otot yang tadinya tegang menjadi lebih rileks.
Setelah mandi dan berpakaian Jennie memutuskan untuk menonton TV.
Jennie memutuskan untuk menelfon Lisa.
Setelah beberapa menit dia berbicara dengan Lisa, Jennie ingin tidur karena dia sudah lelah hari ini.
•••••
Keesokan paginya Jennie bangun sedikit terlambat,mungkin efek kelelahan.Dia memutuskan untuk tidak membakar rotinya karena mengejar waktu.
Makan pagi dengan roti dan segelas susu.
Jennie melangkahkan kakinya untuk menuju ke kamar mandi setelah menyelesaikan makannya.
Setelah dirasa cukup dia menenteng tas yang berisi pekerjaannya kemarin.
Jennie menuju ke parkiran mobil dan disana ternyata mobilnya sudah ada, karena kemarin dia memberitahu alamat apartemennya ketika berangkat menuju ke restoran.
Jennie pun menaiki mobilnya dan melajukannya ke kantornya.
Setelah sampai Jennie pun melangkahkan kakinya menuju ke ruangannya.
Apa-apaan ini kok ramai??
Sebelum mendekat, Lisa sudah menarik tangan.
"Kenapa sih Lis?"
"Ada Nayeon lagi marah" ucap Lisa panik
"Kabur atau ngumpet aja ayo" ucap Lisa menarik tangan Jennie
"Ngga ah Lis, Nayeon mah bisaku tanganin" ucap Jennie santai
"Halah daripada nyawa melayang" ucap Lisa sambil menarik-narik tangan Jennie.
"Lebay ah Lisa" ucap Jennie lalu menarik Lisa menuju ke Nayeon.
Lisa pun menghela nafasnya kasar. Sekarang Lisa ingin membuang Jennie.
"HEH ELU YA NGEREBUT PACAR ORANG" teriak Nayeon menggema.
SIALAN JENNIE SANGAT MALU!
"Kenapa sih?" tanya Jennie.
"HALAH GAUSAH SOK POLOS LU!" bentak Nayeon.
"LIHAT TUH!" ucap Nayeon sambil memberikan hpnya kepada Jennie kasar.
My Love(◍•ᴗ•◍)❤
Nay
Iya kenapa sayang?
Kita putus, besok aku
bicara sama kamu
langsung.Gamau! Aku gamau
putus sama kamu
ReadJennie pun menahan tawanya, kenapa Nayeon alay sekali sih.
"Ya terus kenapa?" tanya Jennie bingung.
"NIH YA DENGERIN BAIK-BAIK! Kemarin Jaehyun mutusin gua waktu siang dan pulangnya gua lihat Jaehyun di parkiran kantor. Eh taunya jemput lu Jen!" teriak Nayeon emosi
"Lu selingkuhannya Jaehyun ya! Jaehyun aja gapernah bukain pintu mobil buat gua! Sedangkan elu?!"
Sialan kok Jennie seperti orang jahat sih padahal kan..
"Nih ya Yeon dengerin! Pertama gua ga sejahat itu, yang kedua gua bukan selingkuhannya Jaehyun. Ketiga, Jaehyun ngajak gua karena katanya sebagai permintaan maaf, karena kemarin lu narik rambut gua!" ucap Jennie dengan tegas.
"Bohong lu" ucap Naeyon terkekeh lalu menatap Jennie sinis
"Perasaan Jaehyun gapernah sepeduli ini ke gua maupun orang yg gua bully" ucap Nayeon sambil terkekeh
"JAUH-JAUH LU DARI JAEHYUN BITCH!!"
Nayeon pun menendang kaki Jennie, Jennie mengasuh kesakitan. Sebelum Nayeon meninggalkannya Jennie menarik rambut Nayeon, hingga Nayeon terjatuh.
Jennie pun tersenyum miring lalu menarik tangan Lisa mengajaknya untuk masuk keruangannya.
Jennie melangkah seolah-olah kakinya yang terkena tendangan Nayeon seperti tidak ada apa-apanya.
Lisa pun menggandeng Jennie, membantu beban Jennie sedikit.
-BERSAMBUNG-
Tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment.
Gimana nih ceritanya?
Follow ya dheajm01 hehehe
Terimakasih sudah membaca cerita ini ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM• JAEHYUN
Fiksi Penggemar[Completed] Jennie merupakan salah seorang penulis yang sedang kekurangan ide untuk menciptakan sebuah cerita baru. Hingga pada malam harinya terlintas ide di dalam pikirannya untuk menulis kisah hidupnya. WARNING!! BANYAK TYPO BAHASA BERANTAKAN Tid...