09 : so?

161 26 0
                                    

ㅤㅤ

sekarang tiga orang itu duduk di sofa yang ada di ruangan jaehyun, walaupun ac menyala tapi tetep aja suasana agak panas dan creepy.

" buruan, baikan." tegas shilya.

jadi men, se-sangar apa pun dua cowo ini. ya mereka juga takut sama ashilya.

kedua cowo itu masih aja diem diem an, ya denger cerita itu gak bikin ashilya takut tapi malah pengen pites dua anak adam di di sebelah dan hadapan nya ini.

" oke, kalo gamau gue pamit." kemudian shilya berdiri dari duduk nya tapi gajadi karena.

" JANGAN!" dua anak adam ini nahan shilya, yang bikin dia senyum.

" yaudah jadi apa yang harus kalian lakuin?"

" baikan.." ujar jaeyden dan kendrano kompak dengan suara yang mengecil. dahla gue ngakak.

" ken."

" jay."

" cieee barengan." goda shilya kemudian tertawa puas.

" maaf ya, sorry buat tiga tahun lalu dan kejadian sebelumnya." ujar kendrano yang diangguki jaeyden dengan senyum yang jelas tercetak di wajahnya.

" gua juga." lalu mereka berpelukan, menyalurkan rindu selama ini dan juga haru karena ya problem nya selesai juga berkat cewe yang sekarang natap dua sahabat yang baru aja baikan itu.

so, sekarang problem nya udah selesai. " jadi, kita bisa kan kumpul bareng?"

" bisa dong!" semangat kendrano yang diangguki jaeyden, kerjaan jaeyden pun udah selesai. jadi gaada salah nya bukan?

lagi pula sebentar lagi shilya bakalan balik kerja, karena joyi udah kabarin dan bilang kalo dia udah pulang ke indonesia.

" ke rumah shilya aja, gimana?" tawar jaeyden. yang di saut kendrano dengan semangat.

" asik!" seru shilya kemudian hanya terdengar tawa mereka bertiga.














" jadi? kita bisa kumpul bareng lagi kan?" tanya tyrese memastikan.

benar, setelah kejadian 3 tahun lalu. mereka hampir pecah, ya cuma karena satu cewe. allahuakbar.

" iya, gua berani sumpah. kita baikan." ujar kendrano.

yaudah deh karena udah baikan, jadi mereka juga tenang. terutama alva. tak lama setelah pembicaraan itu,
adzan maghrib pun berkumandang. " maghrib, sholat dulu." ingat alva.

yh mereka pun sholat berjamaah, untung mushola nya ini terbilang agak luas jadi ya cukup buat mereka berlima.

setelah selesai sholat, mereka gak langsung ngobrol atau ngelakuin hal lain. karena kebiasaan mereka abis sholat yang sama, yaitu ngaji.

subhanallah, adem bener bacanya.














" MAS ALVA! IHH!" teriak ashilya kesal, lagi lagi dia jadi sasaran kejahilan alva.

tyrese, jaeyden dan kendrano hanya tertawa. tingkah kakak-adik yang alva juga ashilya ciptakan membuat suasana baru.

perlu diingat, alva kalo dah jahil itu nauzubillah minta digaplok terus ditendang. oghey, kejam.

" udah udah, gak laper apa?" bener, jam setengah 8 mereka belum juga makan.

" pesen gofood aja lah." ujar jaeyden santai.
" gua traktir." lalu semua nya bersorak, emchh ditraktir tuh paling mantap.

" ken, lu aja yang pesen ntar yang bayar gua." ujar jaeyden.

" OH YA, SEKALIAN NIH BUAT TRAKTIRAN SEBAGAI PERAYAAN KAN JAEYDEN SAMA SHILYA JADIAN. CIEEEE." seru tyrese kemudian.

pipi shilya merona, " apasih?!"

jaeyden cuma kekeh doang liat pipi shilya yang udah mau merah gitu. lucu.

cup

jaeyden mengecup sekilas tepat di bibir shilya. yang dicium melotot, " AAAAAAAAAAAAAA."

yang lain juga ikutan, masalah nya. ni anak main nyosor aja gitu. gak liat kondisi, mana sah aja belom. dah nyosor aja.











ㅤㅤ                      ・ ・ ・


btw aku mau ingetin, ini tuh cerita murni pemikiran aku. jadi, kalo ada mirip sama work orang kebetulan aja. mmp ya..
oh ya, menurut kalian cerita nya gimana? aneh ga? huhu (ノT_T)ノ ^┻━┻

Like You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang