24 : the married

199 22 0
                                    

ㅤㅤㅤ

hari yang ditunggu pun tiba, ashilya duduk di depan meja rias dengan agatha yang setia di sebelahnya.

gak lama ketukan pintu diiringi suara alva pun terdengar, " shil, udah kan? ayo berangkat."

ashilya masih terdiam, agak takut penampilan nya jelek. sedangkan agatha menepuk bahu shilya, " ayo cantik." ujarnya sambil tersenyum, ashilya pun tersenyum tipis.

mereka akhirnya berangkat dari hotel menuju tempatnya.






sampai disana, rasa gugup ashilya pun berkurang. dia mengembangkan senyumnya, melihat jaeyden yang sudah duduk di meja depan sana.

ashilya jalan dengan alva yang disebelahnya sebagai pengantar. saat sampai, ashilya duduk tepat di sebelah jaeyden.

keduanya menahan senyum masing masing. ini adalah hari yang berarti bagi keduanya.

dan gaada yang nyangka pula bakal bisa sampe se–serius ini.

ㅤㅤㅤㅤ( ilustrasi dress ashilya )

ㅤㅤㅤ( ilustrasi setelan jaeyden )

acara akad pun dimulai, penghulu menjabat tangan jaeyden.

" bismillahirrahmanirrahim, saudara jaeyden hansamu adistira bin adistira praja buana. saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan keiandra ashilya janice anderson binti nalandra abizar andara dengan maskawin berupa emas 10 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai." ujar sang penghulu.

" saya terima nikah dan kawin nya keiandra ashilya janice anderson binti nalandra abizar andara dengan maskawin berupa emas 10 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai." ulang jaeyden tenang.

" bagaimana para saksi? sah?"

" SAH!!" semua orang yang hadir pun menyerukan kata itu.

" alhamdulilah, sah!" seru sang penghulu diiringi senyum.

akad pun berjalan lancar. kini ashilya dan jaeyden resmi menjadi seorang pasangan suami–istri.

setelah menandatangani buku nikah, kedua nya pun duduk bersama di bangku pelaminan.

" shil, siap ya." bisik jaeyden dengan suara rendah.

ashilya yang kesal kelakuan suami nya itu pun menepuk bahunya, membuat jaeyden terkekeh.

sekarang mereka akan terus bersama, sampai kapan pun. membesarkan anak anaknya kelak dan menjadi keluarga utuh. semoga saja.








ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ•  •  •








sebelum kembali ke rumah mereka sendiri, ashilya dan jaeyden beristirahat di rumah ashilya yang ada di bandung.

ya, mereka memutuskan untuk tinggal dan menetap di jakarta. karena pekerjaan jaeyden disana gabisa ditinggal, kecuali disuruh langsung sama papa nya pindah tugas di bandung.

" ciee udah sah nih." goda agatha pada ashilya.

memang keduanya dekat, sangat. ashilya hanya tersenyum canggung.

" nanti ga bakal ada suara aneh kan?" ini kata nalandra yang membuat yang lain ikut tertawa.

" yaudah kalo gitu, papa sama mama pulang ya. jagain ashilya yang bener," pesan sherina yang pamit pulang, langsung ke jakarta.

soalnya suami nya banyak kerjaan disana, belum lagi harus gantiin jaeyden yang ambil cuti seminggu.

jaeyden ngangguk, " shil, kalo bocah ini nakal bilang mama oke? biar mama betot." lanjutnya diiringi tawa.

" iyaa mamaa."

" yaudah, assalamualaikum."

" wa'alaikumsalam."





setelah pulangnya orang tua jaeyden, kini jaeyden tengah membersihkan diri.

sebelumnya ashilya udah, sementara mereka tidur di kamar ashilya dulu. untung kamarnya lumayan luas dan juga kedap suara.

ashilya tiduran sambil nyender di kasurnya, dia lagi mainin hp. " sayang~"

" kenapa den?"

" ayo."

" ngapain?"

jaeyden yang sebelumnya diem sambil ngeringin rambut pun jalan kearah ashilya, dia lempar handuknya ke sofa yang ada dikamar shilya.

" sayang."

" apa sih?" tanya shilya dengan nada lembut, atensi nya masih pada ponselnya.

" ashilya."

ashilya pun meletakkan ponselnya diatas nakas. jaeyden yang sebelumnya berdiri di deket kasur udah jalan buat kunci pintu.


dan sekarang tubuh ashilya dikukung oleh jaeyden, dengan rambut jaeyden yang masih basah.

chup.

" tau kan?" tanya jaeyden dengan suara rendahnya.

" engga." jawab ashilya, tau tapi mau ngegoda jaeyden aja sekarang.

anw, jaeyden cuma pake kolor item dan ga pake atasan. itu bikin otot perut nya keliatan, sedang kan ashilya make kaos sama celana pendek.

jaeyden mengikis jarak diantara wajahnya dan ashilya, kembali mencium bibir ashilya.

matanya terbuka menatap manik mata ashilya yang juga menatapnya. jaeyden tersenyum disela ciuman mereka, cuma nempel doang.

kini jaeyden melumat bibir tipis ashilya lembut. ashilya yang gatau dan gabisa cuma diem, tapi lama lama dia bisa imbangin.

dan ya tau sendiri deh kelanjutan nya gimana..















ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ•  •  •

nah udah kan, ak ga bikin bagian itu nya karena genre ini gaada mature yang nyangkutin hal yh itu lah. maapin kalo aneh ya, hehe.

ga kerasa udah mau ending..

Like You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang