ㅤㅤㅤ
ini udah sebulan lebih setelah ashilya dan jaeyden resmi saling memiliki. dan selama itu pula, kehidupan mereka baik baik aja. gaada yang ganggu, kecuali akhir akhir ini..
" JAEYDEN!!" teriakan ashilya menggema dipenjuru rumah, membuat jaeyden yang sedang membuat makanan untuk mereka memekik kaget.
dengan segera ia mematikan api kompor dan menyusul ashilya di kamar. terlihat ashilya yang nangis, entahlah..
" kenapa hm?" jaeyden memeluk ashilya erat sambil menenangkan nya.
" gamau~" ujar shilya dengan isakan nya.
" gamau apa? cup cup jangan nangis dong. kenapa sih?"
" ikut!" rengek ashilya masih dengan air mata yang terus keluar.
" yang, udah dong. mam dulu yuk? cuci muka aku mau masak sebentar."
iya, jaeyden lagi masak nasi goreng tapi ke jeda karena teriakkan ashilya.
" temenin." pinta ashilya yang diangguki jaeyden, shilya cuma ngeluarin sesenggukan nya. udah ga kayak sebelumnya, tapi tangan nya masih bergerak menghapus sisa air matanya.
ashilya dan jaeyden berdiri, ashilya masuk ke kamar mandi sedangkan jaeyden menunggu diluar. mengulum bibirnya, ia bertanya tanya. ada apa? kenapa ashilya jadi manja? gak mungkin kan, kalo shilya sakit?
setelah shilya keluar, jaeyden tersenyum dan menggandeng tangan shilya keluar. ia akan melanjutkan sesi memasak lalu mencoba membujuk ashilya, ia masih memiliki pekerjaan di kantornya. ga mungkinkan dia ninggalin gitu aja?
masakan nya pun selesai, mereka mulai makan. sesekali obrolan ringan ada diantara acara makan mereka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ• • •
shilya mengulum bibirnya, sedikit ragu sama hasil testpack yang ia beli setelah jaeyden berangkat ke kantor.
dia juga ngerasain, sifat nya aneh. dan perutnya terkadang nyeri, sakit apalagi jadwal haid nya yang biasanya awal bulan belum dateng.
dua garis terpampang, tentu nya ia juga merasa senang. mungkin dia bakal kasih surprise buat jaeyden.
dan sekarang tepat di jam delapan, jaeyden pulang. melonggarkan dasi dan duduk di sofa, mendongakkan kepala menatap langit langit. cukup lelah tapi lelahnya hilang saat ashilya muncul di pikiran nya.
senyum nya mengembang saat aroma khas ashilya tercium, aroma vanilla.
ia membuka mata, menatap wajah ashilya yang berada diatas wajahnya dengan senyum manis istrinya.
" sini duduk." ujar jaeyden setelah mengecup kilat bibir itu dan menepuk pahanya.ashilya hanya menurut –duduk dipaha jaeyden. jaeyden pun menatap ashilya, mengelus pinggul si cantik.
ashilya menahan tangan jaeyden lalu mengarahkan pada perutnya yang masih rata. menggerakkan tangan jaeyden untuk mengelus perutnya.
alis jaeyden sedikit terangkat, bingung dan curiga. ashilya mengeluarkan satu tangan nya yang memegang testpack tadi.
senyum masih mengembang di wajah shilya, " sebentar lagi jadi papa. percaya ga?"
jaeyden mengambil benda tipis panjang itu, melihat dua garis disana membuat hatinya berdegup lebih.
" hamil?"
" iyaa~"
jaeyden langsung memeluk tubuh ashilya lalu meremas pinggul ashilya. " jaga kesehatan ya? jangan capek capek okay?"
" tapi pengen itu.."
" apa hm?"
" ini." shilya mengerling nakal dengan meremas little yang masih terbungkus celana bahan milik jaeyden.
tubuh jaeyden meremang, kebetulan dia juga lagi mau. udah lama engga lakuin hal panas kayak gitu.
" as your wish bee." ujar jaeyden dengan nada seduktif tepat di telinga shilya.
dengan sigap ia mengangkat tubuh shilya, mencium bibir tipis itu dan membawa nya ke kamar.
ya, tau deh gimana kelanjutan nya..
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤTBC
tiba tiba gue tida ada inspirasi..
emcch, cerita ue sama kek punya orang lain ga c?
doain yh, gue semangat lanjutin ini part 😇see u di part selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Like You
General Fiction" gua bakal bikin lu suka sama gua, gimana pun caranya." - " lo harusnya sadar, kalo gue gak pernah anggap lo lebih dari itu." ⎙ : cerita ini bersifat oc atau original character. ⚠ : semi harsh words, non baku and lowercase dan juga mengandung matu...