1 Minggu kemudian.
"Cepat Buka Mulutmu!" Tegas Sarada berusaha Menyuapi Pria Itu dengan Bubur.
"Apakah Aku Harus Memakannya?" Tanya Pria surai kuning itu yang tengah Terduduk dikasurnya.
"Ck, Tentu Saja, Baka! Apa Kau Sama Sekali Tidak Lapar Hah!" Bentak sarada kesal.
"Sudah Hampir Dua Hari Kau tidak Makan, Apa Yang Kau Pikirkan!" Lanjut sarada membentak.
Sementara Boruto hanya memasang ekspresi polosnya didepan gadis itu.
"Tenanglah Sarada!" Ucap Mitsuki yang juga ada diruangan sana.
"Mungkin Bukan Itu maksud Boruto!" Lanjut mitsuki.
"Eh!" Gumam Sarada tersadar sembari memutihkan kedua matanya.
"Apakah Karena Bubur buatanku Rasanya Tidak Enak?" Tanya teriak sarada didepan wajah mitsuki.
"Aah....Aku tidak Bisa Menilainya!" Jawab mitsuki tersenyum garing.
"Hek!"
Deng!
Sarada membalikan dirinya menunduk sembari memegang mangkuk berisi bubur itu.
"Sudah kuduga!"gumam Sarada dengan Aura gelapnya.
Dilain itu disana juga terdapat ino yang sebagai pemeriksa Kondisi boruto.
"Ahha...Sarada-Chan! Kurasa Bukan Itu maksud Boruto" ucap Ino.
Grett....
Sarada mengepal keras.
"Ya, Aku Mengerti!" Ucap sarada dingin.
"Dia Benar benar Lupa Segalanya"lirih sarada menoleh melirik boruto kebelakang.
Thap
Thap
Ceklek!
Datanglah Naruto Dengan tergesa gesa dengan membawa sebungkus burger disana.
"Boruto!" Ucap naruto mendekat.
"Aku Sudah pulang lebih awal dari pekerjaanku dan Aku Membawakanmu Sesuatu!" Ucap naruto.
"Nanadaime!" Gumam Sarada merasa kasihan yang melihat wajah naruto yang begitu pucat.
"Apa Dia berkerja sekeras itu demi Pulang?"batin sarada.
"Diat tampak seperti belum tidur beberapa hari"lanjut sarada dalam hati.
Slk..
"Ini! Makanlah" Ucap Naruto tersenyum.
"Oh..Ha'i.." jawab boruto datar dan menerima burger itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es