Di Hari Liburnya dari Mengajar sekolah ninja.
Di Kediaman Uzumaki.
Di Sebuah Cermin dinding.
"Ini bertambah lagi?" Gumam boruto sembari memainkan beberapa surai birunya itu.
Keluarlah liya.
"Huh..?"
"Hei, Liya Apa kau tahu kenapa aku bisa seperti ini?" Tanya boruto.
Liya menggeleng.
"Aku tidak tahu! Lebih tepatnya aku ingin tahu" jawab liya.
"Souka..."gumam boruto.
"Jika sudah seperti ini, aku sudah susah menutupinya dari orang orang" lanjut boruto.
"Hn...Sejak kejadian itu.." gumam liya.
"Kenapa saat itu Kau juga tiba tiba merasa pusing?" Lanjut liya bergumam
"Pusing?" Gumam boruto memiringkan kepalanya.
"Hn...Saat pelantikan bang Konohamaru menjadi Hokage!" Jawab liya.
"Koonohamaru nii-chan Menjadi Hokage?" Kaget boruto.
"Eh! Bukannya kau sudah tahu?" Ucap liya tampak bingung.
"Eh! A-aah...T-tentu saja-ttebasa!" Jawab boruto dan menggaruk kepalanya dengan satu jari.
"Yasudah, bergegaslah Hari ini sudah semakin siang," ucap liya.
"B-baiklah!" Jawab boruto.
Sssling...
Liya kembali masuk kedalam kalung boruto.
Lalu boruto pergi meninggalkan kamarnya.
**********
Di meja makan.
"Ohayo Tou-san!" Ucap boruto yang baru saja mandi dan turun dari kamarnya.
"Yo Ohayo mo, Boruto!" Balas naruto.
"Hn...?" Bingung naruto memperhatikan surai boruto yang terlihat biru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es