"Hilang Ingatan!"
Degg!
Satu Kalimat Ampuh, yang mampu membuat hati mereka serasa hancur, terutama Naruto dan juga sarada yang susah payah mengejarnya hingga sampai saat ini.
"J-jangan Lagi...."gumam sarada terbata bata Tidak percaya.
"K-kenapa Ini harus terjadi lagi pada Boruto?" Gumam Naruto.
"Kenapa? Kau Sedang tidak bercanda kan, Sakura?!" Bentak Naruto.
"Kumohon Tenangkan Emosimu Naruto Niichan!" Ucap konohamaru berusaha menenangkannya.
Namun naruto sangat tidak bisa menerimanya,
Disaat akhirnya bisa bebas dan rasa ingin menghabiskan waktu bersama anaknya, malah...
Selalu saja Ada Masalahnya.
"Aku Tidak tahu, Gejala apa yang menyebabkannya" ucap sakura menunduk.
"Tapi..."
"Tiba tiba saja, Ada Yang merusak pikirannya, sehingga membuat Hilang semua ingatannya!" Lanjut sakura menjelaskan.
.
Sarada membingkam mulutnya, tak percaya,
Airmatanya Turun dari kelopak matanya secara perlahan.
Sementara itu, naruto tak kalas sedihnya,
Naruto membalikan dirinya memegang lengan boruto dan menatapnya dengan airmata yang berlinang.
"Boruto...."ucap sendu naruto.
Sementara boruto perlahan menoleh ke arah naruto, menatapnya dengan tatapan kosongnya.
Boruto tidak mengingat apapun.
Nama, keluarga, teman.
Bahkan bahasa saja, dia terlihat bingung saat naruto dan yang lainnya berbicara.
"Hiks...hiks..."
************
Beberapa Hari Kemudian.
Di kediaman Uzumaki.
Cklek!
Seseorang membukakan pintu Kamar.
Dan Masuklah Segerombolan Anak anak Seumuran 10 Tahun, menghampiri pria Yang sedang terbaring dikasur yang ditemani naruto.
"Sensei!!" Teriak semuanya tampak cemas.
"Kalian...."gumam naruto.
Sementara boruto juga sedang tidak tidur, namun ekspresinya seperti orang yang sedang tidur.
Boruto tak menyapa atau apapun karena memang tidak mengerti semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es