1 Minggu Kemudian.
Terlihat Kelas Sarada Sedang Melakukan Praktek diluar kelas.
Dan Bukan Hanya itu saja, Kelas boruto juga ada ditempat yang sama.
"Baiklah Sekarang Giliranmu, Sinya!" Ucap sarada.
"Ha'i!"
Seorang pria yang disebut sinya itu maju beberapa langkah membelakangi murid lainnya.
Sinya bersiap dan mengeluarkan Beberapa shuriken dari tas kecilnya.
Lalu Shinya Melemparkan beberapa shuriken ke arah target, yaitu papan kayu yang sudah diberi tanda.
Srrr......
Shinya melempar kunai itu.
Creb
Tep
Dari semua shurikennya, hanya satu yang berhasil mengenai target.
"Haa..."gumam shinya kecewa.
"Hn...Sebaiknya Kau Berusaha lebih keras lagi!" Ucap sarada dan mulai mencatat nilai murid itu.
"Baiklah! Berikutnya Giliranmu Yuibe!" Ucap sarada.
"Ha'i!"
***********
Sementara itu.
Sarada masih penasaran,
Sebelumnya Nilai murid Kelas ke 9 menurun drastis.
Dan juga Masalah serta keributan pernah terjadi.
Sarada berpikir, apa yang boruto ajarkan dan Apakah terlihat baik baik saja?
Dan kali ini sarada tahu, disebelah sana boruto juga sedang mengajar.
"Ren!" Panggil sarada.
"Ha'i!" Sahut ren dan menghampiri sarada.
"Nani? Sarada sensei?" Tanya ren.
"Untuk sementara Aku serahkan mereka kepadamu!" Ucap sarada dan menyerahkan catatan itu kepada ren.
"Heh!"
"Sarada sensei mau kemana?" Tanya ren.
"Hanya sebentar!" Ucap sarada dan pergi.
**********
Sementara itu,
Boruto dan muridnya ada di tempat pelatihan Jutsu.
"Sekarang! Rebut Api ini dariku!" Ucap boruto srmbari menggenggam bola api yang ada ditangannya itu.
"Heh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Aksiyon*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es
