Episode 52

1.1K 91 51
                                    








"Mata ini..."gumam Boruto Memegang mata kanannya.








Semuanya Menatap boruto.













Termasuk sarada yang selalu memiliki rasa kekhawatirannya itu.












"Jadi, Mata Itu yang membuat boruto menjadi hilang ingatan?" Tanya naruto.









"Aku tidak tahu pasti, Tetapi Untuk Saat ini.." Ucap liya menegaskan dan mengunyah segigit burger sejenak.








Nym..




Nym..







"Jangan Pernah Kau Gunakan Mata itu lagi!" Tegas liya.








Deg








"Kita Tidak tahu apa lagi yang akan terjadi setelah ini.."







"Yang terjadi padamu itu, benar benar tidak normal!" Lanjut liya.








Deg!







"Boruto..." gumam sarada terlihat cemas dan sedih.









"Dulu, Sasuke san juga pernah mengatakan itu padaku" gumam boruto.







Deg





"Sasuke mengetahuinya?" Tanya naruto terkejut.








"Hn.."







"Tapi, Jika aku tidak menggunakan mata ini lagi..."






"Mungkin Cakraku kembali Tertabas, dan aku mungkin tidak bisa melindungi desa ini!" Ucap boruto menunduk.











Sarada menarik pandangan boruto agar bisa menatapnya.






"Apa maksudmu?" Tegas sarada.







"Eh!"








"Mulai dari sini, Biarkan Kami Yang bertarung untukmu!"lanjut sarada.










"Tap-"






Sarada sudah menahan bibir boruto dengan telunjuk jarinya.









"Kau Mempercayaiku kan?" Tanya sarada eengan nada lembut.










Boruto tidak bisa menolak permintaan gadis ini.






Karena boruto yakin jika boruto menolak, sarada bisa saja membencinya.











"Baiklah" ucap boruto dengan berat.









"Tapi...Apapun yang terjadi.."








"Jangan Pernah Terluka sedikit pun!" Pinta boruto.








"Hn..." angguk sarada tersenyum.










"Asal kau tahu, Kau sedang berhadapan dengan Seorang Uchiha kau tahu!" Ucap sarada.









"Ya..."









************


Keesokan Harinya.








(BORUTO) Nightmare The Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang