Episode 16

1.4K 105 53
                                    










"Eris-sama! Ijinkan Kami Memetik Bunga Ini Untuk Desa!" Ucap Sarada meminta izin.










"Yah Silahkanlah, Bunga Itu akan berguna Bukan?" Ucap eris.








"Hn...Terimakasih Banyak, Ini mungkin sangat berguna bagi kami" ucap sarada menunduk.







"Ahh...Tidak perlu formal didepanku.."Ucap eris.







"Biasa saja! Kita sepertinya seumuran bukan?" Ucap eris.










"Hn..Jika dilihat, memang begitu" jawab mitsuki.










"Aahaha...Terimakasih!" Ucap sarada.






Lalu sarada dan mitsuki kembali memetik bunga itu dan memasukannya kedalam Tas.









*******




Beberapa Lama kemudian.






"Kurasa Sudah Cukup" gumam sarada menghentikan aktivitasnya.











Selain sarada dan mitsuki, Eris juga Memetik dua tangkai bunga itu untuknya.











"Ne..Nona Eris!" Panggil sarada.







"Ya?" Ucap eris menoleh.








"Sebenarnya Bagaimana Kau Dan Boruto bisa saling bertemu?" Tanya Sarada.











"Oh, Itu..."






"Aku menemukannya Sudah Pingsan Di jalan, Jadi Aku Menolongnya" jawab eris.








"Ha! Pingsan?" Gumam sarada.










Eris mengangguk.








"Boruto bilang, dia Demam tinggi akibat Selalu Diperlakukan Kasar oleh rekannya, Dan Memerintah boruto saat sedang berkondisi sakit" lanjut Eris.








"Hah"






"Souka.."gumam Sarada mulai menyadari sesuatu.














"Lalu? Apa Boruto tidak Melakukan Hal Jahat kepadamu?" Tanya sarada yang setahunya boruto memang masih jahat.












"Sebenarnya Dia Hampir Membunuhku!" Jawab eris dan membuat sarada sedikit terkejut,






Sementara mitsuki hanya Diam Menyimak perbincangan mereka.











"Hah, Lalu?"lanjut sarada semakin penasaran.










"Yah...Dia Orangnya Sangat Waspada Dan sangat berhati hati" jawab eris tersenyum.










"Huh..,Apa maksudnya?" Lanjut sarada bertanya karena jawabannya belum sepenuhnya terjawab.












"Dia Sangat Takut Seseorang Akan Membunuhnya, dan karena ini pertemuan pertama kami dia merasa aku berniat jahat padanya" Jawab eris.










"Tapi, Akhirnya dia percaya padaku"









"Dan dia juga Sebenarnya Sangat Baik" Lanjut eris.









(BORUTO) Nightmare The Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang