"Baiklah, Semuanya sudah mendapatkan Bagian.." Gumam sarada.
"Kalau begitu, Ayo kita lakukan!" Ujar sarada.
"Ya!" Jawab boruto,Mitsuki,chochou,inojin,iwabe,shikadai dan metal.
Semuanya pergi kecuali boruto dan sarada.
"Ayo Boruto, Kita pergi Belanja" ujar sarada.
"Ya Baiklah!" Jawab boruto.
Boruto dan sarada pergi menuju pasar.
****
Beberapa lama kemudian, ditengah tengah perjalanan.
"Hn...Jarang jarang Sekali Ya, Kita bisa jalan Berduaan seperti ini?" Gumam sarada terlihat senang.
"I-iya.."gumam boruto gugup, entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang berbeda jika dekat dengan gadis itu.
"Oh...Tapi Jangan pernah Lupakan Kami!" Ucap liya tiba tiba.
"Eh!"
"Benar! Kami Juga ada disinu lho..."timpal Moku.
"Eh!" Gumam sarada.
"L-liya...sebaiknya Kau jangan banyak bicara dulu" ucap boruto.
"Oh, Apa karena Kau hanya ingin bisa bicara berduaan dengan Sarada?" Tanya liya.
"Eh!" Kaget boruto dan sarada.
"B-bukan Seperti itu-ttebasa!" Kesal boruto.
Sementara sarada hanya menunduk tersipu malu.
"Hanya saja Jangan mengganggu saat kami sedang berbelanja oke!" Tegas boruto.
"Kau tahu, Mereka akan berpikir aneh jika benda seperti kalian bicara" lanjut boruto.
"Ya baiklah!"
************
Setelah sampai dipasar.
Ssswuushh.....
Keluarlah Liya dan moku.
"Kalian berdua Jangan sampai membuat keributan ya!" Ucap boruto.
"Ha'i!" Jawab liya dan moku serempak bersemangat, lalu pergi duluan untuk mengelilingi pasar itu.
******
Sementara itu, boruto dan sarada pergi ke toko kue.
Mereka membeli beberapa bahan disana.
"Boruto Bawakan Ini!" Ucap sarada dan menyerahkan beberapa tepung kepada boruto,
Tap
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Azione*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es