Grepp
"Ehh!" Gumam Semua murid terkejut saat Gurunya memeluk seseorang.
"S-sara....."gumam Boruto Terkejut dan Pipinya Memerah Seperti tomat seketika,
Jelas, didepan banyak orang, apalagi boruto dikenal sebagai anak hokage, dan kini seorang gadis sedang memeluknya.
Tentu saja itu membuat boruto malu.
Sring!
Boruto Menghilang Seketika.
Deg
"Eh!" Kaget sarada.
"K-kemana Dia?" Tanya sarada kebingungan.
"Sepertinya Dia Masih malu untuk saat ini dattebayo!" Ucap naruto.
"Tapi, bagaimana jika dia pergi lagi?" Tanya sarada masih panik, lekas airmatanya masih membasahi pipinya.
"Aku bisa merasakan Neeku-Nyaa tak jauh dari sini, tenang saja dia tidak pergi!" Ucap moku.
Sarada mendengar itu sembari mengangkat sebelah lengannya.
"Syukurlah..!"gumam sarada.
"Sudahlah, aku harus mengurusnya, kau lanjutkan saja pembelajarannya, setelah itu kau boleh menemuinya!" Ucap naruto.
Sarada mengkondisikan wajahnya.
"Baiklah!" Jawab sarada.
Naruto pun pergi meninggalkan tempat itu.
Cklek!
Sarada berjalan dan duduk kembali dimejanya.
"Wah...Tadi itu Siapa? Apakah Orang yang sangat spesial bagimu, sensei?" Tanya yuibe.
"Hekk!" Reflek sarada kesal dan wajahnya kembali memerah.
"D-dia bukan siapa siapa!" Jawab sarada dingin sembari menundukan wajahnya.
"Oh..Benarkah? Jelas jelas Kau tadi Memeluknya?" Celetuk rey.
"Heph!" Tahan sarada dan menyadari itu.
"Sarada sensei sedang Jatuh Cinta!" Timpal ren.
"Who..."
"Cinta,cinta,cinta,cinta!' Sorak semua murid dengan serempak.
Dari semua kelas, kelas inilah yang paling berisik.
Brrakkk!!
Deg
Sarada membentur tembok dengan keras.
Terlihat aura jahat mulai menyelimuti sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es