Epilog

2.3K 101 41
                                    







Beberapa Bulan Kemudian.













Di Sebuah Kedai.

Terlihat seorang pria sedikit tua bersurai kuning itu sedang menunggu pesanan makanannya.

Tuk

Datanglah sebuah ramen di depannya.








"Nikmatilah!" Ucap pelayan itu.

"Ha'i!"

Lalu dia pun menghabiskan makanan itu.

*********

Tuk!







"Ahh..."leganya.


"Terimakasih atas hidangannya dattebayo!" Ucap naruto.


Tak lama kemudian datanglah seseorang berjubah hitam dan duduk disebelah naruto.


"Aku pesan 1 mangkuk ramen!" Ucap pria berjubah hitam itu.

"Akan segera kami siapkan!" Jawab pelayan itu sembari membawa mangkuk naruto dan pergi ke dapur.

Naruto melirik orang itu dan terdapat surai biru yang sedikit menonjolkannya.

"Maaf! Jika boleh tahu, siapa anda?" Tanya naruto.

"Aku hanya seorang Pengembara!" Jawab orang itu.

"S-souka..."gumam naruto.

"Lalu rambutmu itu berwarna biru?" Tanya naruto.

Orang itu membuka tudung jubahnya.

Deg!!

Naruto membulatkan matanya terkejut.


Ternyata wajahnya terlihat asing bagi naruto.




Naruto rasa ia terlalu banyak berharap.




"Aku berasal dari desa Kiri! Senang bisa bertemu denganmu, Nanadaime!" Ucap orang itu tersenyum.






"A-aa...."jawab naruto sdikit terlihat lesu.




***********






Sementara itu.






Di sebuah gedung sekolah.
















"Sudah Mengerti pengaturannya?" Tegas shikadai.






"Mengerti!" Jawab semua murid dari kelas urutan ke 1 hingga ke 12.







Whuushh.....





Semua kelas berpencar.



Kini semua kelas sedang dalam Ujian kelulusan, karena saat itu hachidaime dinyatakan meninggal, maka ujiannya di undur dan diadakan sekarang.











******

Semua kelas, diberi ujian untuk menantang ninja kelas chunin.








Semua berhadapan dua chunin yang memakai alat sebuah tombol besar diperutnya, jika mereka menyentuhnya itu artinya mereka akan lulus.







"Kalian..."gumam seorang chunin itu.







"Kelas Ke 9 Yang di ajarkan oleh Uzumaki Boruto yah..." lanjutnya.





(BORUTO) Nightmare The Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang