Episode 47

1K 99 20
                                    









Di Kantor Hokage.








"Mana Gajiku?" Tanya pemuda surai kuning itu menjulurkan lengan tangannya.








"Hek!"







"Kau ini..." gumam naruto.








"Ya Baiklah, Nanti Akan Aku urus itu-dattebayo!" Ucap naruto.







"Hn...Kupegang kata katamu-ttebasa!" Ucap boruto dan hendak pergi.













Namun.






"Tunggu!" Cegah naruto.







Boruto kembali menoleh ke arah naruto.












"Ada apa?" Tanya boruto.









"Pekan Besok Jabatan Hokageku akan Segera berakhir dattebayo!" Jawab naruto.








Deg!!








Sontak boruto terkejut mendengarnya.










"Oh...Souka!" Gumam boruto tersenyum.









"Aku akan Menunggumu dirumah!" Ucap boruto dan pergi.







"Ya! Aku menantikan itu lho..!" Teriak naruto melambaikan tangan.







"Hn.."






Cklek!








*************









Beberapa jam kemudian.







Di Sebuah Kantin sekolah Akademi.









Boruto,sarada,shikadai serta Mitsuki yang kebetulan ada disana.








"Hahh..."gumam boruto menghela nafas lega.









"Kau terlihat lelah Boruto!" Ucap mitsuki.









"Ya Begitulah..."sahut boruto.










"Apa Karena Muridmu?" Tanya sarada.










"Sejujurnya sih, ya Terutama Anak Paman Kakashi itu!" Jawab boruto.









"Oh..Yona-san ya!" Gumam shikadai.










"Dia yang paling pintar bertanya yang sulit diantara temannya" lanjut boruto.








"Souka.."








"Tapi, boleh ku akui bakatnya sih memang lebih jauh dibandingkan temannya" lanjut boruto.







"Ya wajar sih, Rokudaime juga dulu pernah mendapatkan Julukan shinobi Jenius saat di usia dini" ucap sarada.








"Oh begitu?" Ucap boruto.









"Hn...Mamaku yang pernah bercerita" jawab sarada.










(BORUTO) Nightmare The Blue EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang