Beberapa hari kemudian.
Di Desa Konoha.
Di sebuah Taman.
Terlihat Sarada sedang duduk bersama dengan Chochou dan juga sumire.
Meski sudah lama mereka duduk disana.
Tak ada satu pun topik untuk dibicarakan.
Chochou Sangat sibuk dengan makanan ringannya, sampai habis, dia tetap saja menyimpan beberapa makanan cadangannya.
Sumire tengah asyik memandangi taman bunga disana.
Berharap desanya selalu memiliki kedamaian yang seindah taman bunga itu, pikirnya.
Sementara itu,
Sarada Masih bergelut dengan pikirannya.
Rasa gelisah, khawatir serta sedikit kebencian.
Sarada berusaha tidak menonjolkan lewat wajahnya.
Jika Aku Melakukan Itu, Apa Sifatmu Tidak Akan Berubah?! Hahh!! - bentak boruto.
Ingatan itu, terus muncul dikepalanya.
Lihatlah! Sekarang Kau Ingin Menjadi Pembunuh!
Tidak! -batin sarada.
Setelah semua ini, apa kau mengerti?
Tidak!
Apa kau Akan terus membunuhku dan menjadi seorang pembunuh?
Tidak!!
Kau seorang uchiha!
Jelas Kau memiliki kebencian itu!
Hentikan!!
Perlahan, kau akan terjatuh kedalam kegelapan, seiring berjalannya waktu.
Setelah itu, Kau akan membunuh orang orang terdekatmu!
Tidak
Hentikan
"Hentikan!!" Teriak sarada tiba tiba.
Deg!
Sontak chochou dan sumire menoleh.
"Ada apa Sarada?" Tanya sumire.
"Kau tiba tiba berteriak? Memangnya ada apa?" Tanya chochou.
Sementara sarada hanya melotot menunduk, tubuhnya bergemetaran.
"Hahh...hahh...hahh...!" Deruh nafas sarada terengah engah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
حركة (أكشن)*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es