part 43

1K 111 11
                                    







Sakura membuka matanya saat cahaya matahari masuk kedalam kamarnya.
Sakura mendongkak kepalanya keatas untuk melihat wajah orang yang tidur disampingnya.saat ia memandang dada bidang didepannya,siapalagi kalau bukan Sasuke.

" Aku memang tampan "

Ucapan Sasuke membuat Sakura segera menjauh,Sakura pun segera turun dari ranjang,mereka tidak melakukan apapun,mereka hanya tidur bersama saja.

" Kau masih tidur seperti itu? "

Tanya Sasuke bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk,Sasuke mengacak-acak rambutnya untuk menghilangkan rasa pusing yang masih mendera dikepalanya.

" Tidak usah perduli padaku karena kau tahu semua ini penyebab adalah kau dan keluargamu "

Mendengar jawaban Sakura yang terdengar kesal membuat Sasuke menatap Sakura tanpa mengubah posisinya sedangkan Sakura sekarang berdiri.

" Apa maksudmu?"

Tanya Sasuke,dia tidak mengerti,dia hanya tahu alasan Sakura tidur seperti itu dari cerita Sakura yang dulu.

" Kau tahu setiap teror yang datang kerumahku membuat aku dan keluargaku tidak bisa tenang ,aku tidak tidur semalam,aku takut mereka menyakiti keluargaku walaupun aku tidak tahu bagaimana kalian membunuhnya karena setiap bangun pagi hari aku sudah mendapati salah satu anggota keluargaku meninggal "

Sebelum ayah,ibu dan kakaknya meninggal mereka sering menerima teror bahkan dia juga mendapatkannya,orang yang akan meninggal itu dikirimkan sebuah kotak dan isinya bertuliskan jika sekarang giliran mereka akan mati,dan benar saja ayahnya meninggal saat itu,ayahnya lah yang mendapatkan teror pertama ,dan ia mendapatkan terakhir kali setelah kematian kakaknya,Sakura yang sudah diperingati kakaknya untuk pergi sebelum dia meninggal untuk meninggalkan rumah mereka dan bersembunyi dari dunia luar.

" Dan saat tinggal aku dan nii-san,kami saling menjaga,nii-san menemaniku tertidur tapi saat pagi nii-san ku sudah sekarat,dia masih bertahan hingga pagi,dan benar-benar menempati janjinya untuk masih hidup saat kami bangun dipagi hari walaupun dia tidak bertahan lama "

Sakura tidak akan bisa melupakan semuanya apalagi kematian kakaknya ia saksikan sendiri didepan matanya,Sakura saat itu bergegas untuk menyelamatkannya tapi kakaknya lebih dahulu pergi meninggalkannya.

" Kau tahu ?aku hidup dengan rasa penyesalan karena tidak bisa menyelamatkan nyawanya "

Sakura tentu saja merasa seperti itu karena Sakura berandai jika dia bangun lebih awal mungkin nyawa kakaknya masih bisa selamat ,andai ia tahu lebih dulu,mungkin mereka masih hidup bersama tapi itu hanya harapan Sakura.
Sasuke tidak menjawab dia hanya diam membiarkan Sakura meluapkan perasaannya.

" Kau tahu bagaimana rasa jadi aku?mengingat kejadian mengerikan itu membuat aku tidak bisa pernah merasakan nyenyaknya untuk tidur "

Kejadian kematian itulah yang membuat Sakura mengalami gangguan itu,setiap kali ia memejamkan mata hanya ada bayang-bayang kematian itu yang datang.

" Kenapa kau menutupi kematian keluargamu dan mengatakan seolah ini adalah bunuh diri?"

Sasuke penasaran kenapa Sakura tidak melaporkan sejak awal kematian ini kepolisi dan dia mengatakan kejadian yang sebenarnya agar keluarganya tidak perlu dihina seperti ini.

" Nii-san mengatakan sebelum dia meninggal agar aku tidak membuka rahasia itu supaya  aku bisa tetap hidup dan memberikan kertas yang bisa membuatku bertemu dengan dei-nii "

Kalau bukan karena Sasori ,Sakura mungkin sudah melaporkan semuanya karena Sakura tidak terima keluarganya di perlakukan seperti ini.
Sakura yang tidak mengerti apa yang dimaksud kakaknya hanya dapat melakukannya saja.

fight with yourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang