Chapter 39

637 32 9
                                    

"Gue bukan cowok bodoh yang ada dalam pikiran kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue bukan cowok bodoh yang ada dalam pikiran kalian. Tapi, gue benar-benar mikir rasional yang sesuai dengan hati gue."

"Mereka yang sangat menghargai persahabatan"-Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka yang sangat menghargai persahabatan"-Author

=====

"Setelah kami teliti lagi di rumah sakit terakhir nyonya Sheina berada, istri anda benar-benar hamil tuan." Penjelasan orang suruhannya di seberang telepon itu membuat tangan kanan Zeddy Rivanno menggenggam kuat pagar balkonnya. Semua dugaan dan mimpi aneh Zeddy sudah terjawab malam ini.

Emosinya dan penyesalannya semakin membuncah, saat mengetahui kepastian Sheina yang meninggalkannya dengan buah hatinya. Sebegitu besarkah kesalahannya?!

Zeddy baru menyadari sesuatu.

"Baik terimakasih infonya. Tetap lanjutkan pelacakan istri saya."

Pria berusia dua puluh lima tahun itu menggeram hebat. "ARGHHH! Kenapa gue bodoh banget! Kenapa gue ngebiarin Sheina tenggelam gitu aja?! Dan lebih parahnya lagi! Sheina hamil!" Sadarnya penuh sesal. Pantas saja Sheina murka dan memilih pergi. Ternyata dirinya lebih bejat.

Sekarang. Sudah empat tahun tepatnya. Pasti anaknya telah tumbuh besar. "maafin Daddy! Maafin! Maafin" Zeddy menunduk dengan air mata yang mengalir. Siapa yang tidak terluka jika terpisah jauh dari anak kandungnya? Bahkan dirinya tidak tahu wajah dan jenis kelaminnya.

"Shei..., Jangan buat aku mati sekarang. Aku nyesel Shei. Apa hukuman selama empat tahun ini masih kurang? Sampai kapanpun aku gak akan melepaskan kamu." Lirihnya sambil menatap sendu jari manisnya yang setia tersemat cincin pernikahannya.

Seharusnya ia dulu lebih tegas pada Shena tentang dugaannya. Seharusnya ia lebih bisa mencegah kepergiannya. Seharusnya, seharusnya semua ini tidak terjadi.

Kling.

Unknown number:

Singapura. Istrimu di sana.

Demi apa?!

Zeddy tercengang hebat. Seolah malam ini adalah malam yang ajaib. Malam yang Tuhan mengabulkan doa-doanya di setiap malam. "Terimakasih banyak Ya Allah." Sangking harunya, tak henti-hentinya ia mengucapkan rasa syukur pada Tuhannya yang selalu menemaninya saat rapuh.

Singapura. Tujuan utamanya Singapura.

"Zeddy, kamu kenapa kegirangan gitu? Sheina udah ketemu?!" Muncul sosok Syila yang lagi terjaga dari tidurnya.

Zeddy langsung memeluk erat tubuh sang mama sangking senangnya. Tak peduli bahwa dirinya sudah memiliki adik perempuan berusia lima tahun. "Sheina ketemu Ma, dan ternyata dugaan ku benar. Aku sudah punya anak dari dulu"

Syila turut lega. Setidaknya siksaan Zeddy selama ini telah berakhir. "Alhamdulillah sayang. Mama turut lega."

"Aku mau terbang ke Singapura. Besok"

"Iya udah. Mama pasti izinin kamu. Segera bawa balik Sheina ya? Salah Mama terlalu banyak sama mantu Mama" Syila langsung menyesal jika kembali mengingat ucapan pedas dan rasa bencinya pada Sheina dulu.

Zeddy mengangguk, "pasti Ma."

Lalu ia kembali menghubungi seseorang. "Singapura. Cari istri dan anak saya di sana. Malam ini dimulai. Dan siapkan penerbangan saya ke Singapura. Terimakasih."

Sheina aku datang menjemput kamu dan, dan anak kita.

Daddy dateng sayang.

=====


Zevan mood banget! Dan Zeddy banget kalo gini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zevan mood banget! Dan Zeddy banget kalo gini!

****

JANGAN LUPA SHARE CERITA INI KE TEMEN2 KALIAN, APABILA CERITA INI BAGUS MENURUT KALIAN.

JANGAN LUPA VOMENTNYA 😭

AKU NYAMPE LUPA BUAT PROMOSI IG MEREKA 😭

FOLLOW IG MEREKA!
-shei_naaa28
-Zedd0003(kalo enggak salah, soalnyaa dia ganti uname lagi😭)
-anindyahtsania
-Jefflano.wjy
-ocin._.dira
-me.sofii
-iamfildha
-ceritafilda

SheinaZeddy [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang