•Elfa Side•
Aku Elfa, seorang Elf hutan dari desa Jamur. Walaupun sekarang desa Jamurku sudah tidak ada gara-gara sebuah penyerangan. Semua warga desa Jamur menghilang, dan dalam perjalanan ini kuharap bisa menemukan mereka.
Sekarang aku dan yang lain sedang menuju kerajaan Kozaku. Kami ikut di kereta kuda seorang pedagang bernama paman Algis. Seig ada di depan bersama paman Algis. Aku, Lylan dan Lizz ada di kereta tempat dagangan paman Algis disimpan. Sedangkan Vio, Misha dan Ryuu, mereka di gerobak belakang bersama 4 bandit hutan yang berhasil Vio tangkap.
"Jadi... seperti apa kerajaan Kozaku itu?" tanya Vio dari belakang. Mungkin dia bertanya pada Lylan.
"Kerajaan Kozaku adalah salah satu dari 7 kerajaan besar." Ucap Lylan.
"7 kerajaan besar?" tanyaku.
"Iya, kerajaan Garuga juga termasuk." Ucap Lylan.
"Jadi... apa ada hal menarik di kerajaan Kozaku?" tanya Vio lagi.
"Aku bisa menjamin ini. Vio, kau pasti akan suka dengan kerajaan Kozaku." Ucap Lylan.
"Ceritakan sedikit." Vio terlihat sangat penasaran.
"Kerajaan Kozaku adalah salah satu dari 7 kerajaan besar. Sesuatu yang spesial, 84% penduduk kerajaan Kozaku adalah penyihir." Ucap Lylan.Aku terkejut begitu juga dengan Vio dan Misha. Semasa hidupku, aku belum pernah mendengar soal kerajaan Kozaku. Karena kehidupanku di desa Jamur memang tidak terlalu memikirkan kehidupan di luar desa. Kami hanya fokus pada kemakmuran desa Jamur.
"Serius? Ada kerajaan seperti itu?" tanya Vio yang terlihat bersemangat mendengar kabar itu.
"Apa benar ada? Penyihir dan manusia biasa hidup berdampingan?" tanya Misha.
"Ada kok. Kerajaan Kozaku adalah kerajaan pertama yang berjuang untuk perdamaian semua ras. Dalam kerajaan Kozaku terdapat bermacam-macam ras yang hidup. Dari manusia, penyihir, Elf, dan banyak lagi. Ada juga para darah campuran." Lylan masih lanjut menjelaskan.Lylan menjelaskan bahwa kerajaan Kozaku mungkin satu kerajaan impian bagi Vio dan Misha. Dimana perdamaian antar semua ras sudah terjalin di sana. Aku juga jadi sedikit tertarik mendengar ada kerajaan yang seperti itu. Aku jadi tidak sabar, begitu juga Vio. Terlihat jelas di wajahnya kalau dia sudah tak sabar untuk sampai di kerajaan Kozaku.
•Seig Side•
Namaku Seig, seorang petarung dari kerajaan Garuga dan merupakan anak dari salah satu Kesatria kerajaan Garuga. Kami sekarang ini masih dalam perjalanan menuju kerajaan Kozaku bersama paman Algis.
"Apa benar kerajaan Kozaku seperti itu, paman?" tanyaku pada paman Algis setelah mendengar cerita Lylan di belakang.
"Iya begitulah. Sebagian besar penduduk kerajaan adalah penyihir dan banyak juga dari ras lain." Ucap paman Algis.
"Apa paman sering ke Kozaku?"
"Hanya untuk mengantar barang. Kerajaan Kozaku adalah kerajaan sihir pertama yang masuk ke deretan 7 kerajaan besar. Tapi sebagai mana sebuah kerajaan, 7 kerajaan besar seperti sebuah aliansi yang saling memenuhi kebutuhan masing-masing kerajaan. Biasanya pengiriman barang akan dilakukan oleh para kesatria. Tapi karena itu sedikit mencolok untuk para bandit, belakangan ini banyak yang menggunakan jasa para pedagang untuk mengantarkannya."
"Begitu yah, semacam penyamaran supaya para bandit tidak mengira bahwa barang yang harus dikirim ke setiap kerajaan ada di kereta pedagang."
"Kira-kira seperti itu. Tapi tetap saja, pedagang sepertiku menjadi sasaran empuk bagi para bandit. Mereka memang tak tau kalau aku membawa barang penting, tapi mereka tetap akan mengincar daganganku."Aku kembali fokus pada jalanan karena aku yang memegang kendali kuda ini. Sudah beberapa jam berlalu dari tempat terakhir kami beristirahat. Matahari sudah berada tepat di atas, menandakan sudah setengah hari kami berjalan.
"Paman, apakah masih jauh?" tanyaku.
"Tidak, kita sudah sampai."Tidak lama dari itu, pintu masuk kerajaan terlihat. Sebuah gerbang besar yang terbuka lebar. Aku terus memacu kuda ini dengan santai. Tiba-tiba, Vio berlari menyalip kereta kuda ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penyihir 2 : Lahir Kembali
FantasyPerdamaian? Apa hal itu nyata? Apa mungkin itu bisa diwujudkan? Siapa yang tau?