Dinda semakin dibuat bingung ketika ia melihat Alice masuk ke dalam gudang secara sembunyi. Sebenarnya apa yang dilakukan Alice? Apa benar yang Dinda lihat benda yang dibawa Alice itu adalah jaket Rizky? Kalaupun iya, lalu kenapa jaket Rizky ada dengan Alice?
Dinda tidak ingin su'uzon, ia segera melangkah menuju gudang dan membuka pintu gudang itu perlahan dan betapa terkejutnya Dinda ketika di dalam ia melihat Alice tidak sendiri.
Anggie, Ana, Ayu dan Alice terkejut ketika melihat Dinda berdiri di depan pintu dengan menatap mereka yang sama terkejut.
"Kalian?" tanya Dinda heran.
Anggie, Ana dan Ayu adalah kakak kelas Dinda, dan sedang apa mereka bersama Alice -teman sekelas Dinda?
Dan mata Dinda melebar disaat ia melihat Alice yang memberikan jaket yang Dinda duga sebagai jaket Rizky itu ia berikan kepada Anggie.
"I...itu ja..."
"Jaket Rizky?" Anggie langsung memotong ucapan Dinda.
Dinda menatap Anggie dengan penuh tanya.
"Jadi bener itu jaket Rizky? Kok ada sama kamu sih Al? dan kenapa sekarang dikasih ke Kak Anggie?"
Anggie dan kedua teman gengnya -Ana dan Ayu hanya tertawa kecil sedangkan Alice terlihat ketakutan dan ia hanya menunduk.
Dinda lebih merasa bingung dengan sikap Alice, ia menghampiri Alice dan menepuk pundaknya, "Al? Lo kenapa? Jawab gue!"
"Ini jaket Rizky yang lo taroh di ruang latihan basket dan gue yang suruh Alice buat ngambil jaket ini secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun."
Dinda menoleh kaget kearah Anggie yang bicara dengan jujur, Kakak kelasnya itu hanya tersenyum miring melihat reaksi Dinda.
"Tapi kenapa Kakak suruh Alice yang ambil jaket itu? Dan alasannya apa?" Tanya Dinda.
Anggie langsung menghampiri Alice yang masih menundukkan wajahnya dan ia merangkul Alice dengan kuat sampai Alice merasa bahwa Kakak kelasnya itu malah seperti mencekeknya.
"Karna Alice adalah suruhan gue, dan alasan apa sampai gue suruh dia buat ngambil jaket Rizky? Itu adalah pembalasan atas rasa malu gue karna penolakan dia waktu itu!" Ucap Anggie dengan tatapan mata yang tajam seolah-olah ia seperti melihat kembali kejadian yang membuatnya sakit hati tersebut.
Dinda tak bergeming, ia tahu kejadian apa yang Anggie maksud, beberapa bulan yang lalu sebuah peristiwa terjadi di kantin sekolah mereka, dimana Anggie -salah satu cewek populer- menyatakan perasaannya pada Rizky yang notabene adalah Adik kelasnya. Anggie yang memang sudah lama menyukai Rizky, dengan terang-terangan menyatakan cintanya di depan banyak siswa-siswi yang ada di sana termasuk Dinda yang waktu itu juga sedang makan bersama teman-temannya.
Rizky yang memang tidak memiliki rasa terhadap Anggie, iapun menolak cewek cantik tersebut, dan penolakan yang berakhir dengan rasa kecewa dan malu itupun terus teringat dibenak Anggie, bahkan ia jadi semakin populer karena kejadian tersebut dan diam-diam Anggie menyimpan dendam terhadap Rizky dan ia berjanji akan membalas penolakan Rizky suatu saat nanti.
Dan ketika Anggie tau bahwa jaket yang sering Rizky gunakan itu adalah jaket kesayangan Rizky, maka ia memiliki sebuah rencana jahat untuk membalas perbuatan Rizky beberapa bulan yang lalu, dan Anggie tahu itu dari Alice, karna Alice ditugaskan Anggie untuk memata-matai Rizky dan hal apa yang sekiranya bisa membuat Rizky sakit hati.
Alice sebenarnya anak yang baik namun ia terpaksa mengikuti perintah Anggie, karna Alice adalah anak seorang pembantu di rumah Anggie dan hal tersebut yang membuat Alice takut dan patuh terhadap Anggie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah (RIZKYNDA)
Teen Fiction"apa-apaan gue nikah sama musuh bebuyutan?!" -Dinda. "ogah banget gue nikah sama musuh gue sendiri!" -Rizky. Publish : 03 agustus 2018 Republish : 11 mei 2020 don't copy-paste my story.