MTM (12)

5.3K 255 29
                                    

Dinda dan Rizky masih dalam posisi saling menghadap dan bertatapan. Bahkan tangan Rizky masih menggenggam pergelangan tangan Dinda. Keduanya masih terdiam untuk beberapa saat.

Rizky yang masih menatap serius ke arah manik mata Dinda dan Dinda yang masih tertegun atas ucapan Rizky.

"Kenapa lo diam?" Ucap Rizky.

Dinda terlihat gugup dan susah untuk bicara, "gu.. gue.."

Cekrek!!


Dinda dan Rizky yang semula tengah dilanda kondisi yang sangat menegangkan mendadak semua pecah disaat mereka mendengar suara seperti jepretan foto, sontak keduanya menoleh ke asal suara.

Di hadapan mereka, sudah berdiri Ibu Rizky dengan kedua tangan memegang hp dan wajah sumringah dari sang Ibu.

"Mama?!"

"Ibu?!"

Ucap Rizky dan Dinda bersamaan.

"So sweet, hehehe." ucap Ibu Rizky.

Dinda dan Rizky saling menatap satu sama lain dan sadar jika posisi mereka memang sangat dekat, seketika mereka langsung menjauh satu sama lain.

Ibu Rizky tersenyum, "pose yang akur dong, rangkulan kek. Ibu baru dapet satu foto kalian nih."

"Apa? Rangkulan? Sama dia? Hih!" Ucap Rizky.

"Apa sih lo emangnya gue mau apa rangkulan sama lo? OGAH!" balas Dinda.

"Biasa aja dong gak usah ngegas." sahut Rizky.

"Terserah gue dong, suka suka gue, mulut mulut gue." ucap Dinda.

"Lo tuh ya da.."

Cekrek!!

Rizky memotong ucapannya saat ia mendengar suara jepretan itu kembali.

"Mah, ngapain sih foto-foto." ucap Rizky kesal.

"Buat kenang-kenangan, biar nambah koleksi foto-foto kalian. Kan foto kalian cuma ada pas kalian kecil yang udah besar kan gak ada." Jawab Ibu Rizky.

"Bu, tapi foto yang tadi itu gak banget deh." ucap Dinda.

"Yang ini?" Ibu Rizky memperlihatkan foto pertama disaat Dinda dan Rizky saling berhadapan.

Dinda dan Rizky yang melihat foto itu seketika tercengang.

Mereka bertanya-tanya kenapa jarah mereka sangat dekat.

"Ibu kira tadi kalian mau ciuman, habisnya deket banget sih." ucap Ibu Rizky.

Seketika membuat Rizky dan Dinda melongo.

"Yakali aku mau ciuman sama cewek remahan rengginang mah." ledek Rizky.

Dinda menatap kesal ke arah Rizky, "Emangnya gue mau apa ciuman sama cowok rese, nyebelin kaya lo KECOAK!!"

"Woy! Biasa aja dong lo suka banget sih ngegas. Heh lo itu cewek yang anggun kek." ucap Rizky.

"Suka suka gue lah. Mau apa lo?!" balas Dinda.

Ibu Rizky yang memperhatikan kedua manusia berdebat tersebut hanya tersenyum saja.

"Pulang sana lo betah banget di rumah gue." ucap Rizky.

Dinda melirik tajam ke arah Rizky yang secara gamlang mengusirnya.

"Yaudah aku pulang ya, Bu. Gerah banget di sini PANAS banget hawanya padahal tadi sih adem aja." sindir Dinda.

Ibu Rizky tertawa kecil dan memberikan plastik berisi kue cookies, "Ini bawa pulang, kamu bisa makan sepuasnya dirumah."

Dinda menyambut plastik berisi cookies itu dengan senang, "makasih bu, pasti abis kalau sama Dinda.

Ibu Rizky tersenyum dan mengelus pelan rambut Dinda.

Rizky yang melihat aksi dari sang Ibu hanya memutar bola matanya malas.

Dinda berpamitan dan mencium tangan Ibu Rizky.

"Dinda harus sering main ke rumah ya, kalau perlu nginap di sini." ucap Ibu Rizky.

Rizky yang mendengar itu seketika mendelik tak suka, "apaan sih mah."

Ibu Rizky hanya tertawa kecil.

"Hehehe insya allah ya bu. Yaudah aku pulang dulu, makasih untuk makanan dan minuman yang enak banget."

Dinda dan Ibu Rizky saling berpelukan setelah itu Dinda melenggang pulang.

Ibu Rizky masih tersenyum melihat jejak jejak Dinda, walaupun Dinda sudah menghilang dari balik pagar.

Rizky melirik ke arah Ibunya. Melihat sang Ibu tersenyum dan secara spontan Rizky ikut tersenyum juga.

Rizky akui kehadiran Dinda tadi memang membuat bahagia sang Ibu, dan Rizky tau Ibunya memang sangat merindukan sosok Dinda, gadis yang sudah di anggap sebagai anak sendiri oleh Ibunya.

Tanpa Rizky sadari, terlintas kata terima kasih untuk Dinda yang sudah membuat senyuman manis Ibunya mengembang. Senyuman yang sangat jarang Ibunya tunjukan, Rizky tau, Dindalah alasan senyuman manis tersebut.







Tbc.

Republish😌

Musuh Tapi Menikah (RIZKYNDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang