Hallo, selamat datang di ABHT.
Author kepo kalian tau cerita ini dari mana?Tim baru baca / baca ulang?
Ada penambahan prolog 🙏
💤💤💤
"Prioritas = yang diutamakan atau didahulukan daripada yang lain."
💤💤💤
_After Being Happy, Then?_
Seorang gadis tengah melepas kelopak bunga mawar palsu satu persatu menggunakan gunting. Bibir mungilnya tak berhenti komat-kamit setiap helai kelopak yang terlepas. Kedua alisnya saling bertaut ketika kelopak bunga tersisa beberapa helai.
"Ditembak."
"Nembak."
"Ditembak."
"Nem--"
"MISYA! ADA KEN NIH!"
"Ditembak. Demi panda, gue mau ditembak! Gue mau ditembak, guys!!" Wajah gadis itu tak berhenti sumringah menatap kelopak bunga mawar yang tersisa satu-satunya di tangkai. Kemudian ia mengecup boneka panda kesayangannya satu per satu yang tergeletak di atas kasur.
"MISYA!! KEN NUNGGUIN DI BAWAH NIH!!"
"IYA!! TUNGGU MA!!"
Dengan buru-buru, Misya menggantikan piyama pandanya dengan mini dress hitam bahan sifon.
Misya segera merapikan rambutnya yang memang sudah rapi, menyemprot parfum, meraih tas selempang kesayangannya. Tak lupa ia lirik tanggal di kalender sebelum meninggalkan kamar. "28 Oktober ya? Hmmm hari sumpah pemuda atau hari sumpah MiKen jadian nih? Eaks."
💤💤💤
Malam yang indah, alunan musik jazz mengisi suasana restoran. Misya memotong daging dengan hati-hati. Dua lembar tissue terletak di pangkuannya, siap siaga jika mulut belepotan.
"Misya Margaretha."
"Iya?" Misya membersihkan mulut dengan tissue. Jantungnya tak berhenti degup sejak tadi. Napasnya semakin memburu. Cowok di hadapannya mengeluarkan sebuah boneka panda kecil dari dalam tasnya.
"Ini boneka terakhir yang gue kasih, dan udah lengkap selusin. Jadi, Misya Margaretha, will you be mine?"
"Officially yes!!"
28 Oktober, kisah cinta pertama Misya Margaretha dan Kenny Juandi akan dimulai.
Kedua insan itupun mulai menghabiskan makan malam layaknya sepasang lovebird di restoran itu hingga Kenny mendapat interupsi dari gadis lain.
"Tunggu ya. Share lock. Aku jemput." Kenny menutup telepon. Wajahnya yang semula sumringah menjadi murung.
"Kenapa? Telepon dari siapa? Angel?"
"Iya. Sorry, gue harus pergi." Kenny menyimpan semua barang ke dalam tasnya.
"Hah? Makan kita belum selesai?"
"Angel terjebak hujan di Bekasi. Di sana pasti dingin. Dia takut dingin."
"Lo tau banyak hal tentang dia?"
"Iya." Kenny merogoh dompet menaruh beberapa lembar uang merah di atas meja. "Di rumah cuman ada papanya, papanya entah lagi pergi ke mana. Kasihan Angel sendirian."
Kenny beranjak, tapi Misya mencekalnya. Kenny berhenti kemudian memberi senyuman tipis sebelum melepaskan tangan Misya. "Lo balik sendiri ya?"
"Di luar tadi mendung, Ken."
"Buruan pulang makanya sebelum hujan."
"Lo bisa anterin gue balik baru pergi samperin Angel."
"Gak bisa. Angel di Bekasi jauh. Kalau masih anterin lo, nanti kemaleman. Udah, malam ini jangan manja dulu bisa kan?"
Misya terpaksa mengangguk pasrah.
Padahal Angel cuma adik kelas lo, Ken.
💤💤💤💤💤
Hi guys,
Semoga suka ya ❤❤
Emot untuk ciri khas cerita ini
👇👇
💤💤💤
"Afer Being Happy, Then?"
Cerita ini akan terbit di tahun ini. Silakan dibaca mumpung part masih lengkap.
Enjoy reading ❤
💤 15 Desember 2020 💤
Gimana dengan prolognya?
Next gak? 👉
KAMU SEDANG MEMBACA
After Being Happy, Then? [TERBIT]
Teen Fiction(Telah terbit dengan ending yang berbeda) Misya Margaretha, gadis yang dicap antagonis oleh seisi sekolah membuat orang-orang enggak berani mendekatinya. Misya juga langganan ruang BK karena masalah-masalah yang ia perbuat. Di saat semua orang menu...