🕊19🕊

9.4K 1.3K 149
                                        

Beberapa menit lagi bel akan berdenting, tapi Chenle tidak mempercepat langkah nya sama sekali. Ia berjalan kelewat santai.

Bukan santai! Tapi Chenle melamun sepanjang lorong.

Memikirkan kalimat nya yang mengalun di dalam mobil Jisung tanpa ia pikirkan dua kali.

'disini sempit. Gue ga nyaman'

Chenle mengerang dan menutup wajahnya yang memerah padam. Memalukan!!

Siapa pun yang mendengar nya pasti akan mengartikan jika Chenle ingin melakukan nya di tempat lain.

Bagaimana jika Jisung pun berfikir seperti itu?!

"Tch, kayanya apa yang di omongin Chenle di masa depan ada bener nya deh kalo ternyata yang bakal minta duluan itu gue."

Gumam Chenle tanpa sadar jika seseorang di belakang nya ikut mendengarkan.

"Minta duluan apa?"

Chenle tersentak kaget saat sebuah suara hadir di belakang tubuh nya.

"C-chan!! Sejak kapan lo berdiri di situ!!!"

Chan mengedikan bahu nya. Sebenarnya ia baru datang sih, lalu saat melihat Chenle bicara sendiri, Chan memutuskan untuk mendekat.

"Belum lama. Jadi tadi lo ngomong apa? Minta apa?"

Chenle menggelengkan kepala nya cepat, tidak lupa ia pun mempercepat langkah nya agar bisa segera melarikan diri dari Chan.

Namun sial nya Chan malah ikut mempercepat langkah dan malah mengejar Chenle.

"Chan jangan ikutin gue!!!" rutuk Chenle namun Chan sama sekali tidak mendengarkan.

"Gue ga ikutin lo kok, gue cuma mau jalan bareng doang sampe kelas."

Chenle tidak peduli. Ia memilih berlari kecil dan berbelok menuju lorong lain nya. Sungguh Chan terlihat mengerikan jika sedang penasaran.

"Chenle tunggu!!"

Namun karena terlalu panik, Chenle tidak menatap jalan dengan benar. Alhasil ia menabrak seseorang di hadapan nya.

"Maaf!!" ucap Chenle

"Kenapa lari-lari?"

Hah?

Chenle mendongak dan mendapati Jisung berdiri di depan nya. Sial--- kenapa sekarang kekasihnya makin tampan?

Bagaimana jika ada yang menyukai Jisung nya?!! Bagaimana jika seseorang merebut Jisung nya?!

"Jisung lo apain rambut lo?"

Jisung datang terlambat pagi ini.

Dia bahkan tidak mengeringkan surai nya dengan benar hingga membuat poni hitam nya menjuntai bebas hampir menutupi mata.

Jisung pun lupa memakai pelembab dan lipbalm. Jadi kulit wajah dan bibir nya terlihat lebih pucat dari biasa nya.

Tapi penampilan berantakan seperti ini malah membuat Jisung semakin tampan. Jadi Chenle tidak menyukai nya!!!

"Gue lupa ngeringin rambut karena terlambat bangun."

"Kenapa bisa terlambat bangun sih!!!"

Jisung menyerngit. Kenapa Chenle harus marah padanya? Toh ia telat bangun pun karena ulah Chenle semalam yang bertingkah sangat manis.

"Gue kepikiran lo. Kalimat lo. Jadinya gue telat tidur."

"K-kalimat... Kalimat apa--"

"Udah deh lupain aja. Mau ke kelas kan? Gue anter sini."

Orange [jichen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang