🕊23🕊

10.9K 1.1K 146
                                    

Rintik hujan masih terdengar di balik jendela kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rintik hujan masih terdengar di balik jendela kamar nya. Jisung sengaja tidak menutup gorden nya secara keseluruhan.

Pemandangan hujan di malam hari selalu jadi yang terbaik baginya.

Tidak juga sih- pemandangan di depan nya jauh lebih baik dari hujan di balik jendela.

"Hm." Jisung mengusapkan ibu jari nya pada pelipis lelaki manis yang menggelung di balik selimut.

Manis.

Kenapa ia tidak menyadari nya sejak dulu? Kenapa ia malah menganggunya habis-habisan sampai berharga itu menangis?

Ah soal menangis. Chenle pun menangis sih karena kelakuan nya beberapa jam yang lalu.

Tapi tangisan nya berbeda dari biasanya.

Jisung menarik ujung bibirnya. Wajahnya merona tipis saat ingatan nya kembali pada beberapa jam yang lalu.

"Shhh sial-" Jisung ingin memeluk kekasihnya sekarang dengan erat. Tapi lelaki itu sedang lelap-lelap nya nya tidur.

"Ck."

Karena tidak ingin mengganggu, ia memilih untuk bangkit dari tidur nya.

Di sibak nya selimut, ia melangkah mengambil baju bersih lain nya dari dalam lemari untuk ia pakai.

CKLEK

Beranjak keluar kamar untuk mengambil minum atau mengisi perut nya dengan beberapa potongan buah.

Kebiasaan nya. Merasa lapar di tengah malam.

Jisung mengunyah apel nya di kursi. Sementara tangan nya memainkan ponsel membuka galeri.

"hm" Jisung tersenyum melihat begitu banyak potret Chenle di dalam roll galeri nya.

"hm" Jisung tersenyum melihat begitu banyak potret Chenle di dalam roll galeri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orange [jichen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang