🕊5🕊

9.4K 1.3K 104
                                        

"Lo kemarin ga di apa-apain kan Le?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kemarin ga di apa-apain kan Le?"

Chenle menggeleng. Wajah nya terlihat lebih cerah pagi ini karena sepanjang ia berjalan ia tak menemukan keberadaan Jisung.

Apakah doa nya terkabul? Jisung tidak masuk sekolah?

"Lo kok seneng banget, kenapa sih?"

Jeongin yang sibuk pemanasan menyenggol bahu Chenle yang berada di samping nya.

"Seneng dong!! Jisung ga masuk sekolah kayaknya, jadi gue bisa bebas!"

Jeongin tertawa kecil. Ia menghentikan geraknya sejenak dan menatap Chenle di samping nya yang masih saja tersenyum senang.

"Ga masuk apa? Itu anaknya ada di aula."

Hah..

Chenle menoleh mengikuti arah telunjuk Jeongin yang mengarah ke aula terbuka. Disana ada Jisung.

Duduk bersilang kaki dengan wajah super menyebalkan nya menatap ke arah lapangan tanpa ada niatan untuk bergabung.

Senyum Chenle luntur. Pupus sudah harapan nya menghabiskan waktu dengan bersenang-senang selama pekan kegiatan pagi ini.

Chenle yakin Jisung pasti sudah melakukan sesuatu agar dirinya kembali ditimpa kesialan.

"Mari kita mulai kegiatan nya ya anak-anak."

Jeongin dan Chenle berbaris rapih dan memulai pemanasan sesuai intruksi yang diberi oleh guru olahraga.

Chenle mencoba fokus tapi maniknya selalu terarah ke arah Jisung yang hanya diam dan duduk santai.

Begitu banyak pertanyaan yang berputar di dalam kepala. Kenapa Jisung tidak pernah mau mengikuti pelajaran kebugaran di tiap hari nya.

Setiap jam pelajaran olahraga Jisung akan mengganti nya dengan pelajaran.

Tidak mungkin karna hanya masalah sepele kan? Guru nya tentu tidak akan membiarkan nya begitu saja.

Jika diingat-ingat ia pun tidak pernah melihat Jisung bermain bola, renang, main basket, badminton dan sebagainya.

Ia hanya akan duduk di aula atau pergi ke kantin menghabiskan waktu dengan bermain game.

Tidak lama setelah nya Jisung balas menatap Chenle dengan wajah yang semula datar berubah menjadi dongkol.

Chenle terperanjat kaget lalu kembali fokus pada gerak tubuh nya.

Beberapa kali bahkan Chenle salah bergerak karena..

Entah kenapa Chenle merasa salah tingkah.

"Apa-apaan sih!!" Chenle merutuki dirinya sendiri yang berubah aneh.

Tapi sial nya ia merona malu dan matanya sangat gatal ingin menatap ke arah Jisung.

Tapi tidak bisa karena Jisung juga sedang menatapnya. Tapi menatap sinis membuat Chenle mati kutu dibuat nya.

Orange [jichen] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang