5

249 11 0
                                    

Bella terbangun dari tidur karena merasakan belaian lembut pada punggungnya yang terbuka. Bella sadar betul sedang berada di pelukan seorang pria.
Bella membuka matanya dan melihat Mario telanjang sedang memeluknya.

"Kau sudah bangun?" suara Mario membuai telinga Bella. Mario menatap mata bulat Bella yang sayu.

Bella menatap Mario. Lalu tersadar bahwa Ia tidak memakai apa-apa di balik selimutnya.

"Ini tidak benar Mario."

Bella bergegas bangun,  ia mengumpulkan pakaiannya lalu mengenakannya. Mario juga meraih pakaiannya dan juga memakainya.

"Bella, tenang oke?"

"Tidak Mario."

Bella menjerit karena tiba-tiba merasakan nyeri pada bagian kewanitaannya. Mario benar-benar melakukannya? Bella memejamkan matanya mengingat bagaimana bibirnya mencium, melumatnya dengan kasar.

Mario menurunkan gaunnya lalu meremas payudara kenyal juga menikmati puncaknya, lalu semua itu berakhir di tempat tidur. Tubuh indah Mario dengan segala kesempurnaannya telah membahagiakan tubuhnya.

Bella sangat menikmati bagaimana tubuh Mario sangat seksi bergerak di atas tubuhnya, dan Bella mendesah kemudian menjerit ketika mereka mencapai puncak bersama.

"Aku tidak bisa mengkhianati Alexa."

"Kita tidak mengkhianatinya Bella."

"Mario aku... Ya Tuhan. "

Rasa bersalah merayapi hati Bella, gadis itu terduduk lagi setelah mengenakan pakaiannya. Bella tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Alexa kalau adiknya itu tahu apa yang di lakukan kakaknya dan juga calon suaminya.

Bella menangis karena merasa bahwa ia sangat bodoh. Bagaimana kalau Alexa melihat Mario dan kakaknya tidur bersama. Bella tidak mau membayangkan kemarahan  Alexa.

Mario mendekati Bella, berlutut di hadapan Bella kemudian meraih tangan Bella dan Menggenggamnya.

"Bella, aku mencintaimu, aku akan tetap menjagamu."

"Tapi bagaimana, kau akan menikahi adikku."

"Aku akan tetap akan memiliki hatimu."

Bella menatap mata Mario yang tajam namun penuh cinta. Baru kali ini selama bertahun-tahun sejak Bella mengenal Mario, Bella melihat cinta dalam mata pria itu.

---------------------

Bella kembali kerumah,  Osha bingung karena Bella tidak pulang, tapi ia juga lega karena majikan mudanya muncul setelah tidak pulang semalaman.

"Nona, aku menunggumu sepanjang malam. "
Katanya.

"Aku, ada urusan, maaf tidak memberi tahumu. Alexa pulang jam berapa semalamm?"
Tanya Bella.

"Oh begini sayang,  Tuan Carlos memberitahuku kalau Nona Alexa berada di rumah sakit.  Jadi Pak Carlos sedang berada di sana menemani Nona Alexa."

"Apa? Alexa sakit? Kenapa kamu tidak menelfonku? Alexa sakit apa?"

Bella terkejut. Adiknya berada di rumah sakit tapi dia tidak tahu. Dia malah bercinta panas dengan Mario yang notabenenya adalah calon suami Alexa.

"Nona Alexa melakukan aborsi."

"Apa?"

Sejak Bella membuka matanya, ia sudah mengalami kejutan bertubi-tubi. Pertama ia terbangun dalam pelukan Mario, yang kedua adalah mendengar berita Alexa melakukan aborsi.

"Aku harus kesana."

Bella kembali menghampiri mobilnya lalu melarikan mobilnya ke arah rumah sakit.  Bella bertemu ayahnya yang terlihat lelah.

AMIGOS PARA SIEMPRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang