Bella masuk ke ruang direktur, dia ingin menemui suaminya untuk mengajak makan siang bersama. Bella telah memesan tempat khusus karena merasa sudah lama tidak makan di luar bersama sejak Bella dan Jacob bertukar kantor. Sedangkan Jacob malah jadi dua kali lebih sibuk karana harus mengurus dua perusahaan meskipun Bella bisa membantunya.
Jacob pindah ke Valerious inc demi tidak ingin Bella di goda oleh Mario atau sebaliknya. Sedangkan Bella duduk di kursi milik Jacob di perusahaannya yang ternyata lebih besar dan sedikit membingungkan bagi Bella. Tapi Bella cepat belajar sehingga Jacob tidak terlalu sakit kepala mengajari istrinya.
Jacob lebih kesulitan mengajari Mario. Pria itu cenderung lemot dan lebih suka bekerja seenaknya sendiri. Mario belum memahami betapa susahnya mempertahankan sesuatu yang sudah ada.
"Kalau kita tidak bisa merangkak naik hingga ke puncak setidaknya kau harus bisa mempertahankan yang sudah ada. Jangan sampai ketika anakmu membesar perusahaan ini sudah bangkrut dan putramu harus menanggung hutang yang kau sebabkan."
Meskipun Jacob malas mengarahkan Mario, tapi Jacob harus melakukannya demi Carlos dan Bella yang sudah memperjuangkan aset keluarga, mengingat Mario tidak memiliki pengalaman ini.
"Bukannya Carlos sudah mengubah surat wasiatnya? Valerious Inc milik Bella seorang."
Mario bicara ketus."Menurutmu begitu? Bayangkan saja kalau kau di posisiku, apa menurutmu Alexa bisa mengimbangimu?"
"Dia juga harus di ajari kan? "
"Kau bisa?"
Mario tiba-tiba memikirkan kata-kata Jacob. Mario baru menyadari bahwa Jacob ternyata peduli pada keluarganya. Mungkin jika Bella tidak pernah muncul lagi di kehidupannya, hidup Mario tidak akan berhasil ini.
Diam-diam Mario berterima kasih pada Jacob dan akan mulai menghormati rivalnya ini.
Tidak, jika mengenai Bella, Mario tidak ingin menghormati apa lagi mengalah.Obrolan dua pria terhenti dan kompak menatap ke arah Bella yang tiba-tiba muncul.
"Hai mi amore." sapa Jacob mesra.
Telinga Mario mendadak menjadi gatal mendengar cara Jacob menyapa istrinya. Mario mengernyit sambil mengaruk telinganya.
Mario sebal bukan main karena Bella sangat cantik seperti biasanya. Pantas saja jika Carlos tergila-gila pada istrinya dulu karena Clarissa Mendoza memang secantik Bella yang sekarang di lihatnya."Kau lupa akan mengajakku makan siang Jacob?" tegurnya.
"Astaga, aku benar-benar lupa, aku...
"Sibuk?" Bella protes.
Jacob tiba-tiba bingung karena sebenarnya tadi akan melakukan sesuatu tapi entah apa.
"Jangan macam-macam denganku Jacob, aku bisa menggundulimu, aku sudah memesan tempat di restoran biasanya."
Bella berjalan santai ke arah sofa kemudian duduk dengan anggun di sana.
"Ahhh... Aku ingat ingin menelfon Carlos."
Mario berdiri akan pergi, tetapannya bertemu dengan mata Bella yang bening menenangkannya.
"Oh ya sayang, kau bisa pergi dulu dengan Mario aku akan menyusul kalian."
"Apa? "
"Apa? "
Mario dan Bella berteriak kompak? Kaki Mario mendadak lemah. Sedangkan isi dada Bella bergemuruh.
"Kenapa kalian berteriak? Aku tadi mau kau bergabung dengan kami Mario, ada yang akan aku bicarakan pada kalian berdua."
Kata Jacob heran. Jacob melirik Bella yang tiba-tiba merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMIGOS PARA SIEMPRE
RomanceSINOPSIS Kisah cinta segitiga antara Mario, Alexa dan Bella. Mario Rosario seharusnya menikahi Alexa Valerious karena rasa tanggung jawab, tapi apa jadinya jika Isabella Valerious kakak Alexa ternyata lebih menarik dan lebih menggairahkan di mata...