28

594 12 1
                                    

Jacob sudah memberikan klu pada Alexa. Sekarang Alexa harus memperjuangkan cintanya. Alexa sebenarnya bingung kemana akan mencari. Tapi Bella tidak tega membiarkan adiknya kebingungan akhirnya Bella memberi tahu keberadaan Mario dan putranya.

Sebuah pondok yang menenangkan. Di tepi pantai dengan deburan ombak dan pasti membuai tidurnya. Di sekelilingnya terdapat tebing yang menghijau menyegarkan mata.
Alexa lega karana sudah menemukan kekuatan hidupnya.

Alexa turun dari mobilnya berjalan pelan mendekati pondok. Tapi pondok itu sepertinya sepi, seperti tidak ada kehidupan. 

Sayup-sayup terdengar suara seorang pria dan wanita tertawa terkikik. Alexa bisa memastikan itu suara Mario, tapi suara wanita itu siapa?

Alexa berbalik untuk mencari jawaban. Alexa berjalan kesamping pondok. Alexa melihat Mario sedang menggendong Angelo dengan seorang wanita cantik yang menggelayut mesra di lengan suaminya. Wanita itu memakai bikini two piece,  sementara suaminya bertelanjang dada memamerkan tonjolan otornya yang seksi.

Hati Alexa hancur seketika. Untuk kesekian kalinya Mario menyakiti hatinya. Dia meninggalkannya hanya untuk menemui sundal ini yang kenyataannya lebih cantik dari pada dirinya.

Romeo senang melihat bibinya kembali.  Sudah lama ia tidak bertemu dengan Jacqueline sejak  bibinya memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah sakit dan mendaftarkan diri di klinik yang didirkan oleh Adrian Fernando.

Bella terkejut melihat adik iparnya terlihat sangat berbeda. Wanita itu memotong rambutnya yang panjang.
Dan dia...?

"Jac... Kamu?"

Tidak bisa membendung kebahagiaan dua wanita itu berpelukan. Tidak lama kemudian Adrian muncul di belakang mereka.

"Adrian."

Bella bergantian memeluk Adrian. Seorang pria baik hati yang pernah menolong hidupnya. Seorang pria yang  pernah mnenyelamatkan nyawa Juliette.

"Hai Clarissa." Adrian memeluk Bella.

Bella terkikik karena Adrian memanggilnya dengan panggilan itu.

"Aku Bella, Adrian. Tapi kenapa?"

Bella menunjuk Jacqueline yang terlihat lebih gemuk dan perutnya yang menonjol.

Adrian dan Jacqueline tertawa saling berpandangan mesra.

"Kami tidak bisa menahan diri." jawab Adrian.

"Kami mengundang kalian ke acara pemberkatan kami Bella." imbuh Adrian.

"Ya Tuhan, akhirnya anugerah terindah meliputi kalian." Bella bersyukur dan lega karna Jacqueline menemukan Dokter Adrian yang tampan dan baik hati.

"Aku akan datang ke pernikahan kalian." Romeo nimbrung.

"Tentu saja sayang, kau harus ada di sana."

Jacqueline mengelus pipi Romeo dengan lembut.

"Ceritakan pada kami, Bagaimana kalian jatuh cinta!"

Suara Jacob tiba-tiba terdengar dan sosoknya muncul di tengah-tengah mereka.

"Abangku sayang. "  Jacqueline memeluk Jacob, Adrian mengalami Jacob.

"Ceritakan sambil makan siang  Senor dan Senorita!"

Brenda menggiring semua orang supaya duduk di meja makan. Juru masak sudah menyiapkan makan siang.

Adrian tidak menyangka akan memiliki partner di kliniknya. Jacqueline Javiero menawarkan diri untuk membantu di kliniknya jika berkenan.  Semula Adrian ragu pada Jac karena ia tidak yakin apakah ia mampu membayarnya atau tidak.

AMIGOS PARA SIEMPRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang