Bella terpaksa harus kembali ke Mall di tempat ia belanja tadi. Bella harus mengambil mobilnya lagi karena tadi Mario memaksanya pergi bersamanya.
Hatinya benar-benar kacau hari ini. Mario memang pengacau, kalau sudah begini bagaimana Bella akan memperbaiki hubungannya dengan Alexa?
Sekarang Alexa sudah tahu apa yang seharusnya dia tidak tahu.Hati Bella sangat sakit. Akexa sekarang membencinya dan tidak akan pernah memaafkannya. Apa yang harus di lakukannya sekarang?
Bella menyeka air matanya, dia mencoba mengabaikan masalahnya untuk sementara. Bella akan pulang dan memikirkan jalan keluarnya di rumah.
Bella menstarter mobilnya, sebelum ia menggerakkan mobilnya, Bella terpaku pada satu pemandangan yang membuatnya percaya bahwa suaminya tidak pernah mencintainya.
Siapa wanita yang bersamanya? Wanita itu sangat cantik dan menggelayut mesra di lengannya. Wanita itu sepertinya bahagia bersama Jacob dan pria itu juga mampu memberinya kebahagiaan untuknya.
Bella memejamkan matanya. Perasaan apa ini? Kenapa sakit, jantungnya berdebar dan rasanya sangat sakit.
Bella akhirnya meninggalkan tempat itu dan kembali ke rumah.Bella keluar dari mobilnya, lalu berjalan terburu-buru ke arah rumah. Bella ingin cepat masuk kekamarnya ingin melanjutkan meratap dengan wajah di atas bantal.
"Bella."
Suara Romeo menghentikan langkahnya. Bella berhenti lalu berbalik menatap putra tirinya setelah menyeka air matanya.
"Iya sayang."
Bella menyentuh pipi Romeo sambil mengelusnya.
"Aku tidak suka wanita yang bersama Papa, kau harus memberitahunya." kata Romeo.
"Wanita? Wanita seperti apa?"
"Dia tunggi seperti galah, wajahnya penuh riasan tebal seperti badut."
Ingin rasanya Bella tertawa, tapi apalah daya suasana hatinya sedang sangat buruk, di tambah lagi Romeo mengadu tentang wanita yang bersamanya.
"Mungkin dia teman papamu."
"Setahuku teman wanita Papa hanya kamu. Wanita itu mengatakan padaku kalau dia adalah ibuku. Aku tidak punya ibu sejak aku masih bayi."
Bella diam, Romeo cemberut sepertinya kecewa karena Romeo harus mengenal ibunya kembali sejak di tinggalkan.
"Romeo, kalau dia ibumu, kamu harus hormat dan sayang padanya."
Bella berlutut di lantai supaya dia bisa melihat wajah anaknya.
"Aku tidak mau."
Romeo menolak dengan keras sampai ingin menangis.
"Baiklah, jangan menangis."
Bella memeluk Romeo yang tiba-tiba menangis.
Brenda sang kepala pelayan keluarga Javiero muncul untuk membujuk Romeo."Maaf Nyonya, Romeo sedang rewel hari ini."
Katanya."Tidak apa-apa Brenda."
Bella tersenyum, lalu menggendong Romeo dan di bawanya ke kamar Romeo. Bella menenangkan anak itu di sana.
"Aku tidak mau Papa kembali sama wanita itu."
"Aku tidak mengerti, Ayahmu sudah menikahiku, wanita itu tidak mungkin kembali pada ayahmu."
"Benarkah?"
"Tentu Romeo, kamu tidak perlu khawatir."
Merasa terhibur, Romeo terlihat lega, hingga akhirnya tertidur dalam pelukan Bella. Tapi Bella juga sedang berperang dengan perasaannya sendiri. Jadi wanita itu berencana ingin kembali pada suaminya?
![](https://img.wattpad.com/cover/249759734-288-k790597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMIGOS PARA SIEMPRE
RomansaSINOPSIS Kisah cinta segitiga antara Mario, Alexa dan Bella. Mario Rosario seharusnya menikahi Alexa Valerious karena rasa tanggung jawab, tapi apa jadinya jika Isabella Valerious kakak Alexa ternyata lebih menarik dan lebih menggairahkan di mata...