27

147 8 0
                                    

Mario di bangunkan oleh sentuhan lembut di wajahnya. Mario membuka matanya perlahan dan melihat senyum menawan sejuta dollar.
Ya, Clara Martina adalah seorang model yang sangat di sukai oleh Mario. Karena kecantikannya yang memukau dia pernah di nobatkan sebagai model termahal dan fotonya mampu menjual segala produk yang di tawarkan oleh produsen kepada konsumen.

Saking mahalnya senyumnya pernah menghiasi majalah Prestige dan di jual seharga sejuta dollar karena di cetak terbatas. Mario sangat beruntung karena foto-foto itu di ambil olehnya dan Mario mendapatkan bayaran yang fantastis.

Mario tidak ingin membandingkan kecantikan Clara dengan Alexa namun Mario harus mengakui bahwa Clara adalah wanita paling cantik untuk saat ini di dunia modeling.

"Kamu kelelahan ya? Angelo sudah mandi, sudah makan, tinggal kau yang belum. Matahari sudah tinggi."

Wajah Clara begitu dekat dengan wajah Mario, mereka saling menatap. Mario mencium aroma  harum Clara yang membuatnya bergairah.

"Maafkan aku Clara."

Mario menyibakkan selimut lalu menurunkan kakinya ke lantai.

Clara melihat tubuh tegap nan seksi milik Mario. Pria itu ternyata tidak mengenakan apa-apa ketika tidur.

"Aku keluar dulu."

Clara keluar dari kamar Mario. Jantungnya berdebar tidak karuan melihat Mario yang indah.

Alexa melakukan pemotretan terakhirnya tanpa bisa fokus pada kamera. Fotografer bahkan berteriak berkali-kali karena hasilnya semuanya buruk.

"Sekali lagi Alexa, aku tidak mau tahu apa masalahmu dalam rumah tanggamu, aku hanya ingin foto terakhir ini berhasil dan setelah itu terserah padamu."

Alexa tidak tahan dengan ocehan fotografer dan juga pengarah gaya. Alexa bosan dengan kehidupan yang ia jalani saat ini. Sejak Mario dan Angelo meninggalkannya Alexa tidak menjalani hidup dengan benar. Alexa memikirkannya terus menerus. Awalnya Alexa mantap ingin berpisah tapi Jacob dan Bella menyuruhnya untuk berpikir dulu.

Jacob bilang, mungkin ada benarnya Mario dan Angelo pergi. Mario mungkin memang sedang mencoba menenangkan Alexa dengan caranya.  Jika benar-benar bercerai, Bella mengatakan padanya akan sia-sia pengorbanannya. Bella telah memberikan Mario yang sangat di cintainya namun Alexa tidak mampu mempertahankannya. Bella akan bersedih.

Setelah mengambil waktu yang agak lama, akhirnya Alexa menyelesaikan pemotretannya. Alexa segera melepaskan aksesori dan mengganti pakaiannya.

"Alexa, Senor Hugo menunggumu. " kata asistennya.

"Ok." Alexa menjawab dengan malas.

Alexa menemui Hugo, pria itu memberinya ciuman yang hangat. Alexa makan malam bersamanya sebelum pulang kerumah.
Hugo merasakan betapa hampanya di perlakukan begitu oleh Alexa. Wanita itu banyak diam dan... Menolak untuk di cium seperti biasanya.

"Maaf Hugo, aku tidak bisa lagi bersamamu, suami dan ankku, sedang menungguku." kata Alexa.

Hugo diam tidak percaya, Alexa akan berhenti bersenang-senang dengannya.  Sejujurnya Alexa tidak pernah bisa lagi melihat pria lain sejak mengenal Mario. Rasa cintanya sangat agung dan Alexa benar-benar mencintainya.

"Jadi kamu akan berhenti sekarang Alexa?"

"Maafkan aku Hugo."

"Tapi aku sangat mencintaimu, Tidak bisakah kau memilihku? "

"Aku sudah menikah dan punya anak aku akan tetap memilihnya meskipun dia sangat sederhana, biasa-biasa saja, dia tidak lebih tampan darimu dia tidak sekaya dirimu, tapi aku sangat mencintainya." jawab Alexa.

AMIGOS PARA SIEMPRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang