Limapuluhsatu

3.2K 377 73
                                    

Kalau ada typo kasih satu, ya, biar bisa di perbaiki♡





Terhitung sudah hampir sebulan Taehyung dan Jungkook --- hampir --- gak ada komunikasi sama sekali. Rekor terlama mereka gak komunikasi selama pacaran.

Jungkook makin sibuk dengan pekerjaannya sekarang, udah jarang ada waktu untuk bisa temui atau sekadar telepon dan kirim pesan barang sejenak. Dan Taehyung maklumi. Taehyung gak mau jadi pacar yang terlalu posesif, gak pengertian, atau apapun lah itu --- walau jauh di sudut hatinya bertanya-tanya.

Pacarnya kalau berangkat kerja jam berapa?

Pacarnya kalau istirahat makan apa?

Pacarnya lagi apa?

Dan pertanyaan lainnya mengusul setelah itu.

Tapi, segala pertanyaan itu ludes seketika saat matanya lihat dengan jelas. Di sudut kafe, Taehyung lihat Jungkook lagi ngobrol sama perempuan. Mereka kelihatan asik.

Pacarnya itu, duduk membelakangi. Cuma kelihatan punggung tegap yang dibalut dengan kemeja polos warna biru, dan rambut yang sedikit panjang dan teracak bebas.

Taehyung hela nafas saat itu juga. Niat mau ngerjain tugas di kafe hilang seketika. Mood hancur seketika. Taehyung pejamkan mata- nya waktu pikiran negatif hadir menghantui otaknya, berusana untuk di tampiknya. Jungkook gak mungkin selingkuh. Itu yang dia sugestiin ke otaknya.

Maka, yang Taehyung lakukan adalah; segera buka ponsel dan menuju roomchat- nya yang sama Jungkook. Sudah lama percakapan mereka berakhir. Padahal, dulu, waktu Jungkook belum sesibuk sekarang, cowoknya itu bakal bawel ributin hal yang kurang penting cuma untuk jadi topik pembicaraan.

Jeykey🐰

Lagi di mana?

Sibuk g?

Di kantor

Lumayan. Kenapa?

___

Detik itu Taehyung mencelos seketika. Hati- nya sakit, waktu Jungkook bohong sama dia. Nafasnya tercekat. Faktanya, semua manusia itu gak suka di bohongi. Walau untuk kebaikan sekalipun, yang namanya bohong tetap aja bohong.

Jeykey🐰

Gpp🙂

Cuma ngerasa familiar aja
Waktu lihat ada cowok mirip
Kamu di Kafe

Have a nice day🙂

___


Taehyung lihat, Jungkook celingukan di sudut sana. Sampai mata mereka bersibobrok, Taehyung bisa lihat mata Jungkook membulat; kaget sepertinya di sudut sana. Taehyung beri senyum simpul, lbereskan buku dan segala macamnya, lalu segera melenggang pergi dari sana.






***





Panggilan telepon ke tiga puluh kali --- mungkin --- total Taehyung abaikan. Derit ponselnya berbunyi dan bergetar di atas nakas, tapi si pemilik belum juga berniat untuk menjawab. Sudah tahu siapa yang menelfon.

Lalu, suara ketukan pintu dari luar terdengar. Taehyung diam sejenak, menunggu suara dari luar sana.

"Taehyung, ini Mama. Udah tidur belum? Itu pacarmu di luar nungguin."

Backstreet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang