14.

8.9K 1.2K 99
                                    

Aku tuh suka ngebayangin Lisa nge-Cosplay Hinata, kayaknya bakal mirip banget deh. eh ternyata Lisa juga rada mirip gitu sama Homura Akemi.

***

Jungkook menyenderkan punggungnya ke sandaran kursi kerja andalan yang tengah ia pakai saat ini, matanya terpejam sembari memijit pelipisnya pelan. Se-Jam lamanya ia disibukan dengan meeting dadakan dari salah satu client perusahaannya, kini ia bisa beristirahat meski tak setenang dirumah.

Biasanya, jam begini Hellen selalu berkunjung ke ruang kerjanya sekedar membawakan makan siang setelah itu berbincang ringan, mengingatnya kembali membuat lelaki itu seakan ditampar kenyataan, kenyataan yang berkata bahwa moment-moment indah bersama sang istri sangat mustahil untuk kembali terulang.

Tok ... Tok ... Tok ....

"Masuk," perintah Jungkook tanpa membuka kedua kelopak matanya.

Terdengar suara tapak sepatu high heels menggema saat memasuki ruangan tenang tersebut, sang pemilik tentunya sudah diketahui oleh lelaki yang kini duduk dikursi kebesarannya, wanita dengan rambut yang diikat rapih tersebut menghentikan langkahnya tepat disisi meja sang Boss, ia tersenyum meski tahu Bossnya itu tidak akan mampu melihat senyumnya ini.

"Gimana?" tanya Jungkook dengan suara tenang nan beratnya.

"Seperti perintah anda, semua jadwal anda hari ini sudah saya cancel."

Jungkook mengangguk-angguk pelan, ia menegakkan punggungnya sembari menatap sang sekertaris dengan telunjuk yang mengetuk-ngetuk meja kerjanya. "Oh ya, Mina. Gimana dengan rencana saya sore ini?"

Wanita yang dipanggil Mina tersebut seperti biasa menjawab dengan senyum lembut yang tak pernah pudar dari wajah cantiknya. "Sudah siap tuan,"

Jungkook kembali mengangguk. Tidak perlu diragukan lagi ; Mina memang selalu bisa ia andalkan, segala pekerjaan yang diberinya selalu tertunai sempurna sesuai keinginan, tidak sia-sia ia mempertahankan sekertarisnya itu selama lima tahun berturut-turut. sejak awal pertemuan saja, Mina sudah membuatnya terkesan, wanita tersebut mempunyai banyak bakat juga kecerdasan yang tak perlu diragukan lagi.

Dan satu lagi, Mina itu sudah mendapat kepercayaan penuh oleh sang Boss.

Lelaki itu beringsut dari tempat duduknya, merapihkan jas kantorannya terlebih dahulu kemudian berjalan mendahului Mina.

"Apa saya sudah bisa menjemput nona Jane, sekarang?" tanya Mina.

Jungkook menghentikan pergerakannya, membuat Mina ikut menghentikan langkah kakinya, menyorot sang Boss dengan tatapan kebingungan.

"Saya gak pernah nyuruh kamu buat ngejemput Jane."

Mina menyerngit, kemudian tersenyum kaku. "Terus siapa? bukannya selama ini wanita yang selalu menemani tuan adalah Nona Jane?"

Setelah sejauh ini bekerja pada Jungkook, Mina tentunya tahu seperti apa Bossnya itu, tentang apa yang disukai Bossnya dan yang tidak disukai Bossnya itu, bahkan tahu wanita mana saja yang dekat dengan sang Boss. setelah kepergian Hellen, Jungkook tak pernah terlihat menggandeng wanita lain dimata Mina, terkecuali Jane, yang memang notabenenya adalah sahabat dari lelaki itu.

"Saya malas bahas Jane," jawab Jungkook membuat Mina mengatupkan bibirnya, takut.

"Kamu jemput saja Kookie sama gadis SMA di Apartemen saya," lanjutnya lagi.














***














"Kookie! sini, waktunya mandi!"

Mendengar teriakan dari Lisa membuat Kookie yang tengah menggambar didepan TV sontak berlari kegirangan ke arah asal suara, memeluk erat kaki jenjang Lisa membuat gadis itu sedikit kesusahan ketika berjalan. Lisa tertawa gemas, membiarkan bocah tersebut berbuat sesukanya, ia membawa Kookie kekamar mandi, kemudian menurunkannya kedalam bathup yang sudah ia isi dengan air hangat.

Material Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang